p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Imajinasi: Jurnal Seni
Wahyuono, Wisesa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cyanotype Sebagai Sarana Terapis Wahyuono, Wisesa; Mayang Anggrian
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 19 No. 1 (2025): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/imajinasi.v19i1.17711

Abstract

Urgensi penggunaan teknik seni Cyanotype sebagai terapi seni terletak pada dampaknya yang positif terhadap kondisi emosional anak yang mengalami trauma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejarah Cyanotype, proses penggunaan, dan hasil terapi Cyanotype. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa Cyanotype (1) Cyanotype adalah teknik cetak fotografi yang ditemukan Sir John Herschel pada tahun 1842, menggunakan reaksi kimia antara ferric ammonium citrate dan potassium ferricyanide untuk menghasilkan warna biru khas, Prussian Blue. (2) Teknik Cyanotype, awalnya digunakan untuk mencetak peta dan diagram dalam bidang arsitektur sebagai cetak biru (blueprint), kemudian berkembang menjadi medium seni yang menarik bagi seniman, termasuk Anna Atkins yang mendokumentasikan botani melalui cyanotype. Prosesnya melibatkan pelapisan larutan sensitif cahaya pada media seperti kain atau kertas, diikuti eksposur cahaya ultraviolet dan pencucian untuk membentuk pola atau gambar. (3) Sebagai salah satu metode fotografi alternatif, cyanotype tetap populer hingga kini karena kesederhanaan proses, fleksibilitas eksperimen visual, serta daya tarik estetika yang unik, menjadikannya juga relevan dalam konteks terapi seni untuk mengekspresikan emosi dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
PERUBAHAN HAK CIPTA KARYA SENI FOTOGRAFI PADA ERA AI Wahyuono, Wisesa; Ummat , Dzikrillah; Firdaus, Moch. Amrizal; Rohman, A. Syarifuddin
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 18 No. 1 (2024): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi industri dengan cepat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia melalui berbagai inovasi dan perkembangan teknologi. Fotografi adalah hasil inovasi dan perkembangan teknologi tersebut, dan juga merupakan salah satu media visual yang memberi daya tarik sendiri bagi manusia zaman sekarang. Dewasa ini muncul teknologi baru yang disebut AI. Dengan adanya berbagai perkembangan dan pemanfaatan teknologi AI, hukum tentunya akan perlu beradaptasi. Termasuk dalam perubahan hak cipta seni karya Fotografi. Penelitian ini bertujuan mengkaji perubahan hak cipta karya seni Fotografi pada era AI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni teknik dokumentasi danĀ  teknik kepustakaan. Data berupa informasi tentang perubahan, dampak, dan hak cipta karya seni fotografi pada era AI. Hasil penelitian menunjukan bahwa AI tidak dapat dihak ciptakan, tetapi karya seni Fotografi yang menggunakan AI sebagai alat atau media untuk memperbagus tampilan gambar foto masih memungkinkan memperoleh HAKI, karena karya seni fotografi tetap menjadi karya manusia yang dilengkapi dengan teknologi AI.