Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The myth of Ken Dedes in the mother cult of East Javanese society Fitrahayunitisna, Fitrahayunitisna; Rohman, A. Syarifuddin; Astawan, I Kadek Yudi
Rainbow : Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies Vol 10 No 2 (2021): Rainbow: Journal of Literature, Linguistics and Culture Studies
Publisher : English Department, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rainbow.v10i2.49207

Abstract

Ken Dedes is a figure who is remembered by the East Java community through myth and folklore. The myth of Ken Dedes is related to her figure as the primary woman who keeps the secret of radiant beauty, intelligence, and the mother who gave birth to the kings of Java. This study aims to find the reflection of people's memories about Ken Dedes and to find the cult of the mother from her figure. This research used a descriptive qualitative method with anthropological and psychological approaches. The results of the study show that Ken Dedes is remembered and reflected in the views of the people of East Java. From this reflection, the memory of Ken Dedes' serves as a projection or wishful thinking, an education tool, and a way of justification. In addition, in the context of the patriarchal society of East Java, Ken Dedes is a form of mother cult. In conclusion, the memory and reflection of Ken Dedes in East Javanese society have different variants based on the category of young and adult or old age. Meanwhile, the cult of the mother of a patriarchal society is legitimacy of throne.
NILAI EKOLOGIS CERITA RAKYAT DEWI SRI DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN PRAGMATIS MASYARAKAT PETANI JAWA TIMUR A. Syarifuddin Rohman; Fitrahayunitisna Fitrahayunitisna; I Kadek Yudi Astawan
Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter Vol 6, No 1 (2022): WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter
Publisher : PUSAT MPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.waskita.2022.006.01.7

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah  mencari keterkaitan nilai ekologis dengan cerita Dewi Sri, dan menjelaskan implikasinya dalam kehidupan masyarakat Jawa Timur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apa nilai ekologis dalam cerita Dewi Sri?; dan (2) bagaimana implikasi nilai ekologis secara pragmatis dalam kehidupan masyarakat Jawa Timur? Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan ruh Dewi Sri membawa nilai ekologis seperti nilai hormat kepada alam, nilai kelestarian, dan nilai ketaksia-siaan. Ketiga nilai tersebut berimplikasi secara pragmatis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Timur.
PERANCANGAN ¬BUKU KOMIK BUDAYA JAWA “MAHABARATHA” SEBAGAI MEDIA PENUNJANG PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH Ahmad Syarifuddin Rohman
Studi Budaya Nusantara Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Studi Budaya Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.sbn.2019.003.02.05

Abstract

Program pendidikan karkater disekolah bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Permasalahan yang timbul adalah kesulitan guru untuk menerapkan pendidikan karakter dalam  pembelajaran di sekolah. Persoalan yang ada selama ini adalah kurangnya media untuk menunjang penerapan pendidikan karakter di sekolah. Guru merasa kesulitan dalam memahami dan menerapkan kebijakan program pendidikan karakter tersebut. Dalam penelitian pengembangan ini model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4D oleh Thiagarajan dkk. Validasi media meliputi ahli media dan ahli materi. Pengembangan ini untuk menghasilkan media berupa buku komik tentang pengenalan kesenian wayang berbasis salah satu cerita “Mahabaratha” untuk siswa SMA. Tokoh yang diangkat dalam media ini meliputi Arjuna dan Kresna sebagai pemeran utama wayang.
PENGENALAN BUDAYA JEPANG DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBUATAN POSTER SISWA SMKN 11 MALANG Lailatul Husna; Rike Febriyanti; Syarifuddin Rohman
Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Jurnal Gramaswara: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.gramaswara.2023.003.01.02

Abstract

The community service carried out by Pengabdian kepada Masyarakat team at SMKN 11 Malang aims to introduce Japanese culture and language by making posters to increase understanding of Japanese culture and the potential for labor or further study in Japan. Community Service was carried out with two training materials and organized a poster-making competition with materials in the form of Japanese culture and poster-making techniques. The training was conducted on 20 and 22 July 2022. The poster-making competition was held from 22 July to 1 August 2022 in groups. This research also produces art content products, namely posters with elements of Japanese culture. The result of this training and poster-making competition is that the students of SMKN 11 Malang are able to make promotional posters for the Japanese Language Education Study Program well. Students of SMKN 11 Malang majoring in Multimedia and Nursing and collaborating to make promotional posters well in groups.
NISCALA: PENCIPTAAN SENI PATUNG BERBAHAN LIMBAH ANORGANIK Mahendra, Achmad Yusril Ismal Maulana; Rohman, A. Syarifuddin
Kusa Lawa Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Kusa Lawa
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Niscala: Penciptaan Seni Patung Berbahan Limbah Anorganik. Desa semut merupakan desa yang berada di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Berasal dari gundukan berukuran dua meter dan merupakan sarang semut sehingga menamakan tempat tersebut menjadi Desa Semut. Semakin berkembangnya zaman memicu juga perkembangan teknologi. Kebutuhan demi kebutuhan manusia juga semakin meningkat, tak terkecuali warga di desa semut yang memiliki ladang usaha konstruksi. Setelah melalui pengamatan pribadi dan mengetahui bahwa banyak barang yang tidak terpakai bersifat anorganik dapat menyebabkan pemanasan global karena sifat bahan tersebut yang sulit untuk melebur penulis memiliki tujuan untuk memanfaatkan limbah menjadi karya. Tujuan peciptaan karya ini yaitu membuat patung yang terbuat dari limbah besi menjadi karya monumental sebagai ikon Desa Semut. Metode yang dipakai oleh penulis dalam proses pembuatan menggunakan metode dari graham wallas. Beberapa tahapan dalam pembuatan karya tersebut yaitu preparation, incubation, illumination, dan verivication. Proses pembuatan karya tersebut memakai bahan anorganik besi dengan memakai alat las serta memakai resin. Menghasilkan 1 karya patung monumental yang memiliki tinggi 2,31 meter di tambah kaki penyanggah berukuran satu meter dengan total ketinggian 3,31 meter serta memiliki lebar 1,6 meter. Karya patung tersebut memvisualisasikan hewan semut dengan judul Niscala. Karya patung yang di ciptakan menggunakan teknik assembling. Proses finishing di kerjakan dalam lima tahap lapisan yaitu, lapisan pertama dengan cat epoxy tinner, pembuatan tekstur dengan cat epoxy, tinner serta talek, pembuatan warna dasar kulit menggunakan cat epoxy, pembuatan efek karat dengan menggunakan warna tembaga dari cat epoxy dan tinner, kelima menggunakan warna transparan dari cat epoxy dan tinner.
RELIEF CANDI KIDAL SEBAGAI IDE PENCIPTAAN MOTIF BATIK SRI WEDHATAMA Rahmawati, Femi Eka; Iksan, Nur; Rohman, Ahmad Syarifuddin
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/brikolase.v12i2.3238

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu kota yang memiliki peninggalan sejarah terutama dari  situs-situs candi Kerajaan Singosari. Kerajaan Singosari merupakan salah satu kerajaan besar di nusantara yang sampai sekarang terdapat peninggalan sejarahnya, yaitu Candi Kidal. Keunikan candi ini adalah terdapat ornament yang tidak hanya sebagai ornament hias, namun terdapat ornament cerita yang mempunyai makna filosofis sangat tinggi. Salah satu perwujudan pelestarian ornament Candi Kidal yakni dengan pembuatan batik. Batik merupakan salah satu kekayaan kebudayaan bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia dan banyak digunakan dalam berbagai acara baik dari kalangan bawah, menengah dan kalangan atas ataupun acara kenegaraan.Penelitian ini bertujuan mendokumentasikan ornament hias atau relief dan merancang motif batik dari ornament-ornamnet hias Candi Kidal yang sesuai dengan makna untuk di sandang sebagai citra batik khas Malang Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan kombinasi penelitian desain, sehingga menghasilkan desain motif batik Sri Wedhatama. Nama batik Sri Wedhatama  merupakan perwakilan dari perlambangan baik pada ornament, sehingga diharapkan motif tersebut membuat penyandang mempunyai praba yang baik sesuai dengan motif batik yang disandangnya. 
PERUBAHAN HAK CIPTA KARYA SENI FOTOGRAFI PADA ERA AI Wisesa Wahyuono; Dzikrillah Ummat; Moch. Amrizal Firdaus; A. Syarifuddin Rohman
Imajinasi: Jurnal Seni Vol. 18 No. 1 (2024): Imajinasi: Jurnal Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revolusi industri dengan cepat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia melalui berbagai inovasi dan perkembangan teknologi. Fotografi adalah hasil inovasi dan perkembangan teknologi tersebut, dan juga merupakan salah satu media visual yang memberi daya tarik sendiri bagi manusia zaman sekarang. Dewasa ini muncul teknologi baru yang disebut AI. Dengan adanya berbagai perkembangan dan pemanfaatan teknologi AI, hukum tentunya akan perlu beradaptasi. Termasuk dalam perubahan hak cipta seni karya Fotografi. Penelitian ini bertujuan mengkaji perubahan hak cipta karya seni Fotografi pada era AI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni teknik dokumentasi dan  teknik kepustakaan. Data berupa informasi tentang perubahan, dampak, dan hak cipta karya seni fotografi pada era AI. Hasil penelitian menunjukan bahwa AI tidak dapat dihak ciptakan, tetapi karya seni Fotografi yang menggunakan AI sebagai alat atau media untuk memperbagus tampilan gambar foto masih memungkinkan memperoleh HAKI, karena karya seni fotografi tetap menjadi karya manusia yang dilengkapi dengan teknologi AI.
Wanita dalam Karya Seni: Catatan Retrospektif Peran-peran Wanita pada Relief Candi Jawi Rohman, A. Syarifuddin; Fitrahayunitisna, Fitrahayunitisna; Astawan, I Kadek Yudi
Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 26, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ars.v26i2.8131

Abstract

Penelitian ini terfokus kepada peran-peran wanita yang digambarkan pada relief di badan Candi Jawi. Candi Jawi adalah salah satu candi di Jawa Timur yang memiliki kekhasan, dan berbeda dengan candi-candi di Jawa Tengah. Hal ini disebabkan candi-candi di Jawa Timur merupakan representasi dari akulturasi dua kepercayaan, yakni Shiwa-Budda.Rumusan masalah dalam penelitian iniadalah bagaimana peran wanita digambarkan pada relief Candi Jawi? Tujuan penelitian iniadalah menganalisis peran wanita yang tergambar pada relief Candi Jawi. Sementara itu manfaat dari penelitian ini adalah berikut; (1) Dapat digunakan sebagai sumber penciptaan seni mengenai hasil temuan tentang peran-peran wanita pada relief candi; (2) Memberikan deskripsi tentang aktivitas figur wanita sebagai hasil pembacaan relief untuk memperkaya penelitian sebelumnya.
DAMPAK NEGATIF PERUNDUNGAN DENGAN KARAKTER “ANJING” SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA SENI PATUNG Putra, Mochamad Rangga Gustiawan; Rohman, A. Syarifuddin
Kusa Lawa Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Kusa Lawa
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.kusalawa.2022.05.01.08

Abstract

Perundungan adalah penyalahgunaan kekuasaan yang melukai korban secara verbal, fisik, maupun psikologis, sehingga menyebabkan trauma, tekanan emosional, dan hilangnya rasa percaya diri. Fenomena ini divisualisasikan melalui karya seni patung bertema Dampak Negatif Perundungan, dengan figur anjing sebagai simbol korban yang menghadapi stigma negatif, sementara tubuh yang terbalut kain menggambarkan isolasi akibat trauma. Karya ini terinspirasi dari pengalaman pribadi penulis terkait ketidaksesuaian karakter feminin dengan norma maskulinitas. Menggunakan metode L.H. Chapman, penciptaan karya menghasilkan tujuh patung, yaitu Behind the Lace, Rancap, Entangled, Nestapa, Growing Inside the Body, Melt, dan Devil Dog. Elemen metafora dan gaya surealistik pada karya-karya ini menggambarkan luka emosional, upaya perlindungan diri, dan motivasi untuk bangkit. Karya ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya empati terhadap korban perundungan, memberikan wawasan baru, dan menginspirasi perkembangan seni rupa. Visualisasi figur anjing yang dipadukan dengan tekstur benda dan alam mencerminkan tantangan serta eksplorasi baru dalam seni patung, sekaligus mengajak masyarakat untuk menghindari stigma negatif dan peduli terhadap korban.
PENGUATAN MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS PONDOK SENI BATU Ardhian, Dany; Anggrian, Mayang; Rohman, Ahmad Syarifuddin; Rizal, Maulfi Syaiful
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v11i1.36055

Abstract

Pondok Seni Batu is a community that accommodates most artists in Batu City, East Java. The existence of this community is strategic in the art ecosystem in Batu City. However, this community does not yet have a representative and publicly accessible platform related to its artists, even though the visibility of the artists' information can support the existence of the community and reach a wider audience. This community service is carried out with the aim of (1) expanding the reach of information in the form of a digital platform containing artist profiling and studio mapping to read the artistic laboratory at Pondok Seni Batu, (2) strengthening information management by mapping information systems, (3) profiling artists, studio mapping, and (4) maintaining the continuity of information availability by providing creative writing assistance to young members of the community. This service will produce a profile of Pondok Seni Batu artists and a map of studios in the community. The availability of an information platform containing the two things above can help Pondok Seni Batu for resource mapping, achieving public visibility and building stronger networks.