Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Penggunaan Aromaterapi Lavender Terhadap Nyeri Persalinan Pada Ibu Hamil Kala 1 Fase Aktif Musmundiroh, Musmundiroh; Ulfah, Fatimah; Suminar, Ratna; Rohmah, Hajar NF
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/JKA.596

Abstract

Nyeri yang dirasakan selama fase aktif kala I persalinan sering kali memicu kecemasanakibat ketidakmampuan ibu dalam mengelola rasa sakit tersebut. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri adalah aromaterapilavender. Aromaterapi ini dipercaya mampu meredakan ketegangan dan meningkatkanrelaksasi selama kontraksi. Kombinasi teknik pijat punggung dengan penggunaanaromaterapi lavender dapat merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon alami tubuhyang berperan dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan rasa nyaman. Penelitian inibertujuan untuk mengevaluasi efektivitas aromaterapi lavender dalam menurunkanintensitas nyeri persalinan pada ibu hamil selama fase aktif kala I. Desain penelitian yangdigunakan adalah pra-eksperimen dengan pendekatan One-Group Pretest-Posttest Design.Sebanyak 30 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkankriteria inklusi yang telah ditentukan. Analisis data dilakukan dengan uji Paired T-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mengalami penurunan tingkatnyeri setelah diberikan aromaterapi lavender, dari 88,6% yang sebelumnya mengalaminyeri sedang atau berat menjadi hanya 11,4% yang masih merasakan nyeri tersebutsetelah intervensi. Nilai signifikansi yang diperoleh adalah p = 0,001 (p < 0,05), yangmengindikasikan adanya pengaruh yang bermakna antara pemberian aromaterapi lavenderdan penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Berdasarkan temuan ini, aromaterapilavender direkomendasikan sebagai salah satu metode non-farmakologis yang efektifdalam manajemen nyeri persalinan. Diharapkan ibu bersalin dapat memanfaatkan teknikendorphin massage yang dipadukan dengan aromaterapi sebagai upaya untuk mengurangiketidaknyamanan selama proses persalinan, serta dapat diterapkan dalam persalinanberikutnya
EFEKTIFITAS PEMBERIAN TEMULAWAK MADU TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN PADA BALITA DENGAN GIZI KURANG DI DESA SOLOKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKISJAYA KABUPATEN KARAWANG Musmundiroh, Mus Mundiroh; Rohmah, Hajar NF; Walidah, Winna; Sriwadah, Supyati
Jurnal Delima Harapan Vol 12 No 2 (2025): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v12i2.309

Abstract

Background: This study was conducted because many toddlers have problems with appetite. This study aims to examine the effect of giving temulawak honey on increasing appetite in undernourished toddlers. This research is a causality type with quantitative quasi-experiment research methods. The collection tool used is the CEBQ questionnaire. The target population is toddlers with malnutrition in Solokan Village, Pakisjaya, Karawang. The research subjects consisted of 42 undernourished toddlers, obtained using total sampling. The variables used in this study were the provision of temulawak honey as an independent variable and an increase in appetite for toddlers with malnutrition as a dependent variable. Measurement of variables using one group pretest-post test. Data analysis using bivariate analysis and unvariate analysis. The results of this study indicate that there is a significant difference between the appetite of toddlers before given temulawak honey and after given temulawak honey. This is evidenced by the number of toddlers with good appetite increased, namely before giving temulawak honey by 9.5%, while after being given temulawak honey the number of toddlers with good appetite amounted to 83.3%. From the results of this study it can be seen that temulawak honey can be used as an alternative to improve the appetite of toddlers, so that feeding in toddlers can be optimal