Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kadar Ureum, Kreatinin, Serum Iron (SI) dan Total Iron Binding Capacity (TIBC) pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) sebelum dan setelah Hemodialisis Ariami, Pancawati; Zaetun, Siti; Gunaifi, Aan; Diarti, Maruni Wiwin
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v9i2.279

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar ureum, kreatinin, SI (serum iron) dan TIBC dalam darah sebelum dan sesudah hemodialisis. Jenis penelitian ini obervasional deskriptif.  Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien CKD RSUD Kota Mataram yang melakukan Hemodialisis. Sampel dalam penelitian ini menggunakan serum  pasien CKD yang melakukan Hemodialisis. Besar sampel 46 responden, Data  yang dikumpulkan kadar ureum, kreatinin, SI (serum iron) dan TIBC pada pasien CKD di RSUD Kota Mataram dianalis menggunakan uji Wilcoxon signed Rank Test pada tingkat kepercayaan 95% p α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar ureum, kreatinin, SI (serum iron) dan TIBC pada pasien CKD sebelum melakukan  hemodialisis berturut-turut sebesar 133,3 mg/dL ; 8,86 mg/dL ; 65,2 µg/dL ; dan 259,7 µg/dL. Rerata kadar ureum, kreatinin, SI (serum iron) dan TIBC pada pasien CKD setelah melakukan  hemodialisis berturut-turut sebesar 66,6 mg/dL ; 4,51 mg/dL ; 40,4 µg/dL ; dan 203,8 µg/dL. Kesimpulan hemodialisis berpengaruh terhadap kadar ureum, kreatinin, SI (serum iron) dan TIBC pada pasien CKD.