Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada industri makanan ringan. Penelitian ini berfokus pada UMKM Makaroni Tasik A Yudi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan penjualan makaroni dengan berbagai varian rasa yang khas. Berdiri sejak tahun 2019, usaha ini telah berkembang dari skala rumahan menjadi dua cabang aktif yang beroperasi di wilayah strategis: Pasir Gombong dan Ciantra. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis internal dan eksternal usaha melalui pendekatan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai dasar dalam merumuskan strategi pengembangan yang berkelanjutan. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama usaha ini terletak pada cita rasa yang otentik, variasi produk menarik, harga yang terjangkau dan lokasi yang strategis. Namun, masih terdapat kelemahan, seperti sistem manajemen yang belum tertata , promosi digital yang terbatas, serta kapasitas produksi dan pengemasan yang belum maksimal. Peluang besar terbuka melalui tren konsumsi camilan yang meningkat dan dukungan dari pemerintah terhadap UMKM, ssementara ancaman utama datang dari persaingan produk sejenis dan fluktuasi harga bahan baku.