Zahra, Nadiyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Etno-Komik Matematika dengan Konteks Seni Teater Dulmuluk Palembang untuk Penguatan Literasi Numerasi Hartatiana, Hartatiana; Ramury, Feli; Zahra, Nadiyah; Asrianti, Dina; Halimatunnisa, Wilda; Monica, Exchie
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2025): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v7i2.16803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan etno-komik matematika dengan konteks Seni Teater Dulmuluk Palembang materi permutasi dan kombinasi yang memiliki kriteria valid dan praktis serta mempunyai efek potensial terhadap kemampuan literasi numerasi siswa kelas XI SMA PUSRI Palembang. Bagian ketiga pada syair teater Dulmuluk yaitu pernikahan dini Abdul Muluk dan Siti Rahmah menjadi Naskah pada komik matematika ini. Metode yang digunakan pada penelitian adalah research and development dengan alur yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu self evaluation, expert review, one to one, small group dan terakhir adalah field test. Instrumen pada penelitian ini menggunakan lembar angket kevalidan dan kepraktisan, wawancara dan tes. Data kevalidan dikumpulkan melalui komentar dan saran dari beberapa validator kemudian data kepraktisan didapat dari hasil angket dan wawancara pada tahapan one to one, small group dan field test selanjutnya efek potensial dilihat dari kemampuan literasi numerasi yang dilakukan siswa setelah menjawab soal tes. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komik yang dikembangkan terkategori valid sesuai kometar dari validator pada tahapan expert review, praktis berdasarkan jawaban dari angket dan wawancara di tahapan one to one dan small group dan dikatakan memiliki efek potensial dimana rata-rata skor kemampuan literasi numerasi siswa sebesar 78,3 yang terkategor baik. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa pengembangan media pembelajaran baru berbentuk etno-komik matematika yang mengintegrasikan unsur budaya lokal, yaitu seni Teater Dulmuluk Palembang. Hal ini menjadi terobosan dalam mengontekstualisasikan pembelajaran matematika melalui pendekatan budaya untuk meningkatkan daya tarik dan relevansi materi di mata siswa.
E-Komik Berkonteks Dulmuluk Palembang : Strategi Penguatan Literasi Numerasi Zahra, Nadiyah; Hartatiana, Hartatiana; Ramury, Feli
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 9 No 2 (2025): Supremum Journal of Mahematics Education
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v9i2.196

Abstract

Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa siswa memiliki literasi numerasi rendah. Pembelajaran matematika kadang kurang menekankan keterampilan pemecahan masalah yang sesuai dengan konteks dunia nyata. Komik matematika adalah media edukasi yang sederhana, mudah dimengerti oleh siswa, penyampaian materi menjadi menarik sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga dapat berkontribusi pada penguatan literasi numerasi. Penelitian ini menghasilkan E-komik matematika materi peluang kelas VIII dengan konteks seni teater Dulmuluk Palembang yang valid, praktis, digunakan metode Research and Development (R & D) yang terdiri dari tahap preliminary (tahap persiapan dan pendesainan) dan tahap prototyping dengan menggunakan alur desain formative evaluation (evaluasi diri, kelompok kecil dan uji lapangan). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP LTI IGM Palembang. Data dikumpulkan melalui kuesioner, interviu. Berdasarkan hasil penelitian komik matematika dengan konteks seni teater Dulmuluk Palembang pada materi peluang kelas VIII dinyatakan valid pada aspek konten, desain dan kualitas teknik oleh validator dari hasil kuesioner kevalidan pada tahap expert review, dan praktis pada aspek kesalahan yang nyata, kejelasan, efektifitas, penerimaan pengguna dan implementasi dari hasil kuesioner kepraktisan dan interviu siswa pada tahap evaluasi diri, kelompok kecil dan uji lapangan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pengembangan media pembelajaran digital yang tidak hanya interaktif, tetapi juga mengangkat unsur kearifan lokal. Hal ini dapat menginspirasi pengembang untuk menciptakan lebih banyak media berbasis budaya sebagai sarana memperkuat literasi numerasi.Bagi guru dan praktisi Pendidikan penggunaan e-komik berbasis budaya lokal seperti Dulmuluk dapat menjadi alternatif media pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Guru dapat memanfaatkannya untuk mengaitkan konsep matematika dengan pengalaman dan budaya siswa, sehingga memperkuat pemahaman numerasi secara lebih bermakna.