This Author published in this journals
All Journal Bakti Nusa Linggau
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI OLAHRAGA PETANQUE DI SEKOLAH MA’ARIF NU TUGUMULYO Wawan Syafutra; Niku Saputra; Tamri; Adika Fatahilah
Bakti Nusantara Linggau: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/bnl.v5i1.868

Abstract

Olahraga sudah menjadi gaya hidup dan trend untuk masyarakat sebagai pengerat pergaulan. Pembinaan dan pengembangan olahraga diharapkan mampu meningkatkan kualitas individu yang mengarah pada kesegaran jasmani, untuk membentuk karakter, sikap dan mental. Salah satu olahraga yang lagi trend adalah Olahraga petanque, Olahraga Petanque pertama kali masuk ke Indonesia tahun 2011 pada event SEA Games di Palembang. Olahraga ini membutuhkan ketangkasan melempar bola yang terbuat dari besi metal untuk mendekati bola target yang terbuat dari kayu. Namun khususnya di Kabupaten Musi Rawas tepatnya di Sekolah Ma’arif NU Tugumulyo pengenalan mengenai olahraga petanque masih terbatas sehingga diperlukan sosialisasi agar siswa-siswi semakin mengenal olahraga petanque serta mencari bibit – bibit unggul untuk di jadikan atlet mewakili Kabupaten Musi Rawas dalam ajang pertandingan Porvop dan PON. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi dan mencari bibit unggul untuk di jadikan atlet. metode yang digunakan adalah pretest dan posttest. Sebelum mengikuti sosialisasi para peserta melakukan pretest berupa pengisian kuisioner mengenai olahraga petanque. Selanjutnya setelah mengikuti sosialisasi para peserta melakukan posttest berupa pengetahuan olahraga petanque. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengetahuan, sejarah, dan peraturan olahraga petanque para siswa-siswi umumnya berada pada tingkat yang cukup tinggi setelah mengikuti sosialisasi olaharaga petanque selama dua hari. Setelah dilakukan sosialisasi selama dua hari untuk hari berikutnya dilaksanakan pertandingan mini antar siswa-siswi untuk mencari bibit unggul yang akan di jadikan atlet petanque Kabupaten Musi Rawas. Adapun saran penelitian bagi siswa-siswi adalah sosialisasi dan pencarian bibit unggul ini diharapkan menjadi bekal pengetahuan bagi peserta untuk mensosialisasikan olahraga petanque kepada masyarakat. Sedangkan bagi Pemerintah adalah hasil sosialisasi dan pecarian bibit unggul ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk mendapatkan atlet yang berpotensi menyumbang juara untuk Kabupaten Musi Rawas.