p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IPSSJ
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSFORMASI RIAS KARAKTER GAMORA DALAM INDUSTRI FILM MARVEL: TEKNIK, ESTETIKA, DAN PENGARUHNYA TERHADAP VISUALISASI TOKOH Ade Rizqi Ananda Br Sagala; Teresia Br. Sijabat; Ade Nurul Aisyah; Adinda Aulya; Duraya Qodariyah Hsb; Elizabeth Glorya Panggabean; Mursid; Irmiah Nurul Rangkuti; Muhammad Rizal Sitepu
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 2 April (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji transformasi rias karakter Gamora dalam industri film Marvel sebagai salah satu bentuk seni tata rias karakter yang kompleks dan memiliki pengaruh signifikan terhadap visualisasi tokoh dalam sinema. Kajian ini difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu teknik rias yang digunakan, estetika visual yang dihasilkan, serta dampaknya terhadap persepsi dan representasi karakter dalam narasi film. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis visual dan studi literatur dari berbagai sumber, termasuk dokumentasi proses pembuatan film, wawancara dengan tim makeup artist, serta teori estetika dan semiotika visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi karakter Gamora melibatkan penggunaan prostetik, body painting, serta teknik aplikasi makeup berlapis yang rumit namun konsisten dalam setiap kemunculannya. Secara estetika, riasan Gamora merepresentasikan keseimbangan antara unsur alien dan humanistik, yang memperkuat identitas karakter sebagai makhluk dari luar angkasa dengan nilai-nilai emosional yang tetap dapat diterima oleh penonton. Transformasi ini tidak hanya memperkuat kredibilitas visual tokoh, tetapi juga berperan penting dalam mendukung alur cerita dan keterlibatan emosional audiens. Studi ini menegaskan pentingnya tata rias karakter sebagai elemen integral dalam pembangunan dunia film fiksi ilmiah modern, khususnya dalam waralaba sinematik besar seperti Marvel Cinematic Universe.
MAKNA PENGALAMAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN DALAM PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2025 DI DESA TUMPATAN, LUBUK PAKAM, DELI SERDANG Adinda Aulya; Chyntia Munthe; Elizabeth Panggabean; Nia Tambunan; Asep Prima
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 06 November (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi yang menekankan pengabdian kepada masyarakat sebagai sarana pembelajaran berbasis pengalaman. Kegiatan KKN Universitas Negeri Medan tahun 2025 dilaksanakan di Desa Tumpatan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang dengan tema “Optimalisasi Potensi Desa Menuju Desa Cerdas”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pengalaman mahasiswa selama mengikuti KKN, serta bagaimana kegiatan tersebut merefleksikan penerapan teori experiential learning, pembelajaran kontekstual, pemberdayaan masyarakat, pendidikan karakter, dan transformative learning. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memperoleh pengalaman bermakna melalui lima bidang kegiatan utama, yaitu: (1) pendidikan dan sosial (kelas ceria, mengaji bersama, dan literasi anak), (2) lingkungan dan kesehatan (program biopori, ecobrick, dan senam lansia), (3) ekonomi dan kewirausahaan (pendampingan UMKM kerupuk dan tape, serta workshop basic skincare), dan (4) sosial budaya (upacara 17 Agustus dan gotong royong desa). Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, empati, dan kepemimpinan. Pengalaman ini membuktikan bahwa KKN menjadi media pembelajaran transformatif yang memperkuat karakter, rasa tanggung jawab sosial, serta kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya pemberdayaan masyarakat.