Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Peran Rekonsiliasi Fiskal Sebagai Instrumen Integrasi Laporan Komersial Dan Laporan Pajak Nazaruddin Wali; Cut Khaisa Ulvia; Tasya Azzura; Ripaldo Hamonangan T; Muammar Khaddafi
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi peranan rekonsiliasi fiskal dalam mengatasi perbedaan yang ada antara laporan keuangan komersial dan laporan pajak, yang biasanya muncul akibat perbedaan dalam prinsip-prinsip akuntansi dan aturan pajak. Rekonsiliasi fiskal berfungsi sebagai sarana untuk menyesuaikan perbedaan yang bersifat sementara dan permanen dalam pelaporan laba, sehingga dapat memastikan bahwa kewajiban pajak dihitung dengan adil dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif serta melakukan studi kasus pada berbagai perusahaan dalam sektor manufaktur dan layanan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan rekonsiliasi fiskal secara teratur dapat meningkatkan keakuratan dalam laporan pajak, meningkatkan transparansi keuangan, dan meningkatkan kepatuhan terhadap pajak. Hasil ini menyoroti pentingnya adanya integrasi antara akuntansi keuangan dan akuntansi pajak untuk mencapai laporan yang relevan, dapat diandalkan, dan mematuhi peraturan pajak yang berlaku di tingkat nasional.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI   AKUNTANSI Cut khaisa ulvia; Rayyan Firdaus
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan dan penerapan Sistem Informasi Akuntansi (AIS) memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan keakuratan laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis langkah-langkah pengembangan, faktor keberhasilan, dan hambatan yang dihadapi pada tahap implementasi AIS. Metode deskriptif kualitatif diterapkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian menemukan bahwa pengembangan AIS melibatkan analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan evaluasi. Kunci sukses terletak pada dukungan dari manajemen, pelatihan pengguna yang efektif, dan infrastruktur yang memadai. Di sisi lain, tantangan dapat muncul dari resistensi pengguna dan keterbatasan anggaran. Dengan demikian, penerapan Sistem Informasi Akuntansi yang terstruktur dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data keuangan dan mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih efektif. Pendampingan dari manajemen dan program pelatihan berkelanjutan sangat penting dalam mengatasi hambatan yang ada dan memastikan kontinuitas sistem.
PENGARUH TEKNOLOGI KEUANGAN TERHADAP IMPLEMENTASI AKUNTANSI SYARIAH DI ERA DIGITAL Cut khaisa ulvia; Rayyan Firdaus
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 9 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini mengulas dampak penggunaan teknologi keuangan terhadap penerapan akuntansi syariah di era digital. Dengan kemajuan teknologi seperti fintech, blockchain, dan cloud computing, sektor keuangan syariah menghadapi tantangan dan peluang baru, terutama dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Kemajuan teknologi keuangan telah memudahkan pengelolaan transaksi dan pelaporan keuangan syariah secara lebih efisien dan tepat. Namun, hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan terkait kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah, keamanan data, dan kurangnya integrasi dalam regulasi. Artikel ini menjelaskan potensi karier yang dapat dijalani dengan meningkatkan kualitas dan keberlanjutan sektor keuangan mahasiswa akuntansi syariah di era digital saat ini, seperti menjadi akuntan syariah digital, auditor teknologi berbasis digital, dan konsultan keuangan syariah di dunia digital. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan yang signifikan, penggunaan teknologi di bidang akuntansi syariah memiliki potensi besar bagi syariah di era digital. Hal ini perlu didukung dengan peningkatan kompetensi digital dan regulasi yang memadai