Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangkitkan Kembali Minat Siswa terhadap Aksara Arab-Melayu melalui Pengajaran Kontekstual: Studi Pengabdian di SMP IT Aziziyah Pekanbaru Audina, Sandra; Rara Nagita Syawalinda; Ghina Raudhatul Jannah; Irfani Kemala Fitri; Ovalia Hermansyah Maharani; Maswir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 2 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v2i6.5508

Abstract

Aksara Arab-Melayu (Jawi) merupakan bagian penting dari warisan budaya dan identitas masyarakat Melayu, khususnya di wilayah Riau. Namun, keberadaannya kini semakin terpinggirkan dalam dunia pendidikan akibat perubahan kebijakan kurikulum yang tidak lagi mewajibkan muatan lokal, serta minimnya dukungan sumber daya dan media pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali aksara Arab-Melayu kepada siswa di SMP IT Aziziyah Pekanbaru melalui pendekatan pengajaran kontekstual dan interaktif. Metode yang digunakan adalah studi lapangan dengan melakukan observasi, wawancara, dan praktik langsung menulis aksara Jawi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun pengetahuan awal siswa tentang aksara Jawi sangat rendah, pendekatan yang tepat mampu meningkatkan minat dan kemampuan mereka secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga mengungkap pentingnya peran guru, dukungan kebijakan daerah, dan sinergi lintas sektor dalam memastikan keberlanjutan pelestarian aksara Arab-Melayu di lingkungan sekolah. Kegiatan ini memberikan rekomendasi agar pembelajaran aksara Jawi diintegrasikan kembali secara sistematis dalam kurikulum muatan lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas budaya dan literasi sejarah lokal di tengah arus modernisasi.
PELESTARIAN WARISAN BUDAYA MELAYU MELALUI FUNGSI EDUKASI DAN PARIWISATA ISTANA SIAK Faruq Al-Qowim; Ilham Hudi; Maswir
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 3 No. 1 (2025): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v3i1.5493

Abstract

Istana Siak Sri Indrapura berdiri sebagai pilar utama warisan budaya Melayu di Riau. Di tengah tantangan era modern, pelestarian warisan ini menjadi sebuah keniscayaan. Artikel ini mengkaji bagaimana fungsi edukasi dan pariwisata Istana Siak berperan sinergis dalam upaya pelestarian tersebut. Melalui analisis deskriptif kualitatif yang bersumber dari studi literatur, penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi edukasi menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda, sementara fungsi pariwisata memberikan insentif ekonomi dan visibilitas. Data kunjungan wisatawan yang meningkat signifikan dari tahun 2015 hingga 2018 membuktikan keberhasilan pariwisata sebagai motor penggerak. Namun, ditemukan pula tantangan berupa potensi pergeseran nilai keaslian budaya dan kurangnya sinergi antara pemerintah dengan lembaga adat. Titik kritis permasalahan terletak pada relasi kuasa yang tidak seimbang, di mana negara yang memegang otoritas legal-rasional mendominasi pengembangan pariwisata, sementara lembaga adat dengan otoritas tradisionalnya terpinggirkan. Hal ini berisiko menyebabkan komodifikasi budaya, di mana warisan budaya kehilangan substansi dan "jiwa"-nya demi memenuhi tuntutan industri pariwisata. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang menyeimbangkan antara promosi pariwisata dengan penguatan otentisitas budaya melalui revitalisasi kemitraan dengan lembaga adat untuk memastikan kelestarian warisan Melayu yang berkelanjutan.