Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode RMR dan Monitoring Real Time Slope Stability Radar (SSR605-XT) Aji Nur Fadhilah; Indra Karna Wijaksana; Yunus Ashari
Jurnal Riset Teknik Pertambangan Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Teknik Pertambangan (JRTP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrtp.v5i1.6563

Abstract

Abstrak. PT J Resources Bolaang Mongondow merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, di mana pit Mainridge Utara merupakan area penambangan aktif. Lokasi tersebut memiliki permasalahan terkait karakteristik batuan pembentuk lereng, khususnya pada zona alterasi argillic yang mengalami kelongsoran dan mengganggu aktivitas penambangan. Maka, perlu dilakukan analisis kestabilan lereng melalui klasifikasi massa batuan menggunakan Rock Mass Rating (RMR) dan mengetahui potensi longsoran. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh nilai faktor keamanan yang optimal. Pengambilan data dilakukan melalui studi literatur, pemetaan geologi, penilaian kualitas massa batuan, serta pengujian sifat kesetimbangan batas dan metode material di laboratorium. Metode analisis yang digunakan adalah kinematik, dengan pendekatan menggunakan Rock Mass Rating dan Geological Strength Index (GSI), serta bantuan perangkat lunak untuk pemodelan dan rekomendasi lereng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas massa batuan pada segmen 1 zona alterasi argillic adalah 35 (kelas IV), segmen 2 zona alterasi silica advance argillic sebesar 50–58 (kelas III), dan segmen 3 zona alterasi argillic sebesar 43 (kelas IV). Kesimpulannya, kestabilan lereng di lokasi penelitian dipengaruhi oleh struktur geologi dan muka air tanah, dengan desain sudut lereng masing-masing 30° untuk argillic dan 45° untuk silica advance argillic. Abstract. PT J Resources Bolaang Mongondow is a gold mining company, where the North Mainridge Pit is an active mining area. However, problems have arisen related to the characteristics of slope-forming rocks, particularly in the argillic alteration zone, which has experienced landslides and disrupted mining activities. Therefore, a slope stability analysis is necessary using rock mass classification through the Rock Mass Rating (RMR) system, as well as identifying the potential for landslides. The purpose of this study is to obtain the optimal safety factor value. Data collection for this research involved literature studies, geological mapping, rock mass quality assessments, and laboratory testing of material properties. The analytical methods used include limit equilibrium and kinematic analysis through a rock mass rating approach to determine the safety factor, supported by software. The results show that in the argillic alteration zone, segment 1 has a rock mass rating of 35 (class IV), segment 2 in the advanced silica alteration zone has a rating of 50–58 (class III), and segment 3 in the argillic alteration zone has a rating of 43 (class IV). The study concludes that slope stability is influenced by geological structure and groundwater, with recommended slope angles of 30° for argillic and 45° for advanced silica alteration zones.