Permasalahan limbah plastik di Indonesia yang terus meningkat menjadi ancaman lingkungan serius karena sifatnya yangsulit terurai. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah teknologi pirolisis, yaitu proses konversi limbah plastik menjadibahan bakar cair melalui pemanasan tanpa oksigen. Kinerja reaktor pirolisis sangat dipengaruhi oleh kemampuanstrukturnya dalam menahan beban termal dan tekanan internal selama proses berlangsung. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis distribusi tegangan Von Mises pada reaktor pirolisis dengan ketebalan dinding 3 mm menggunakan metodeFinite Element Analysis (FEA) berbasis simulasi ANSYS. Dua jenis material digunakan dalam analisis, yaitu Stainless Steel304 dan Baja Karbon AISI 1045. Reaktor diberikan beban tekanan internal sebesar 0,1 MPa dengan suhu operasi 462°C.Hasil simulasi menunjukkan bahwa tegangan Von Mises tertinggi terjadi pada area sambungan antara silinder utama danpenutup reaktor. Nilai maksimum tegangan Von Mises untuk Stainless Steel 304 sebesar 139,72 MPa dan faktor keamanandengan nilai 1.4672, sedangkan untuk Baja Karbon AISI 1045 mencapai 2277,8 MPa dengan faktor keamanan sebesar0,1361. Dengan demikian, Stainless Steel 304 memiliki performa yang lebih baik karena nilai tegangannya masih di bawahbatas kekuatan luluh material, sehingga lebih aman untuk digunakan dalam operasi reaktor pirolisis skala kecil hinggamenengah.