Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi individu dengan Perilaku Merokok Remaja Usia SMA di Kabupaten (EX) Provinsi Lampung Zain, Bagus Perdana Kusuma; Sary, Lolita; Febriani, Christin Angelina; Sudjarwo, Sudjarwo; Yanti, Dhiny Easter
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 2 (2025): Volume 14 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i2.17311

Abstract

Terjadi peningkatan jumlah batang rokok yang dihisap per hari pada penduduk Indonesia usia 10-18 tahun dari semula 8,6 batang per hari menjadi 8,7 batang. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya persepsi individu dengan perilaku merokok remaja usia SMA di Kabupaten (EX) di Provinsi Lampung. Jenis penelitian kuantatif dengan rancangan potong lintang. Populasi remaja usia SMA di SMA (EX) Kabupaten (EX) provinsi Lampung kelas X-XI sebanyak  301 siswa. Sampel penelitian sebanyak 92 siswa Kelas X dan XI SMA (EX). Sampel diambil dengan metode purposive sampling dan perokok, alat ukur kuesioner dan data dianalisis menggunakan chi square dan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan persepsi hubungan persepsi kerentanan (p value=0,09 OR=0,84), keparahan penyakit (p value=0,019 OR=8,419), persepsi hambatan (p value=0,003 OR=14.059), persepsi keyakinan diri (p value=0,005 OR=5.825) dengan perilaku merokok. Tidak terdapat hubungan manfaat (p value=0.538). Hendaknya  Sekolah bersama dengan puskesmas melakukan skrining menggunakan CO detector. Meningkatkan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR), konseling upaya berhenti merokok kepada perokok aktif dan menambah kegiatan ekstrakulikuler siswa. Edukasi kepada Komite Sekolah agar orangtua siswa memberikan uang saku secukupnya sebagai penghambat perilaku merokok siswa.
Pengaruh Pengetahuan Keluarga Tentang Penyakit Jiwa Dan Dukungan Sosial Terhadap Beban Perawatan Pada Keluarga Pasien Gangguan Jiwa: Studi Cross-Sectional Zain, Bagus Perdana Kusuma
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.3224

Abstract

Gangguan kesehatan jiwa memberikan dampak signifikan tidak hanya pada individu pasien tetapi juga pada sistem keluarga mereka yang bertanggung jawab sebagai pemberi perawatan utama.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan keluarga tentang penyakit jiwa dan dukungan sosial dengan beban perawatan pada keluarga pasien gangguan jiwa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif cross-sectional dengan melibatkan 27 responden anggota keluarga pasien di Unit Rawat Inap Psikiatri, dan data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur serta dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan negatif signifikan antara pengetahuan keluarga dengan beban perawatan (r = -0,587, p = 0,002) dengan responden berpengetahuan tinggi mengalami beban 13,5 poin lebih rendah, sedangkan dukungan sosial menunjukkan pengaruh yang lebih kuat (r = -0,642, p < 0,001) dengan selisih beban sebesar 17,2 poin antara kelompok dukungan tinggi dan rendah, dan secara simultan kedua variabel menjelaskan 56,1% variasi beban perawatan dengan dukungan sosial berkontribusi 42,8% dan pengetahuan 31,8%. Intervensi komprehensif yang mengintegrasikan psikoedukasi kesehatan jiwa dengan penguatan sistem dukungan sosial merupakan strategi optimal untuk mengurangi beban perawatan keluarga secara berkelanjutan, dan disarankan agar tenaga kesehatan dan pembuat kebijakan mengembangkan program pendidikan keluarga dan layanan dukungan sosial yang terstruktur untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pasien gangguan jiwa.