Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru dalam Penanggulangan Juvenile Delinquency di Sekolah Menengah Pertama Hidayat, Ferdi; Saputri, Pratiwi Reka; Anendri, Nesa Tria; Effritadewi, Ayu
Regalia: Jurnal Riset Gender dan Anak Vol 2 No 2 (2023): November, 2023
Publisher : Pusat Penelitian Pemberdayaan Perempuan, Gender, dan Anak UMRAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jga.v2i2.5889

Abstract

Guru merupakan pendidik dan pengajar pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, serta pendidikan menengah dalam jalur pendidikan formal. Oleh karena itu, guru harus memiliki kualifikasi formal sesuai ketentuan yang berlaku. Saat ini, kenakalan remaja menjadi salah satu masalah sosial yang semakin marak terjadi. Kenakalan remaja merupakan gejala patologis sosial akibat pengabaian sosial yang berujung pada perilaku menyimpang. Remaja sejatinya adalah aset masa depan bangsa, sehingga perlu mendapat perhatian serius, khususnya dalam lingkungan sekolah. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter positif peserta didik, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran guru dalam mencegah kenakalan remaja, khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan yuridis normatif dilakukan untuk mengkaji kenakalan remaja dari aspek hukum sebagai suatu bentuk tindak kejahatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peranan penting dalam mengatasi kenakalan siswa selama proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru dapat menerapkan strategi manajemen kelas yang mencakup intervensi minor dan moderat, serta strategi penanganan disiplin terhadap gangguan ringan, gangguan berat, dan perilaku agresif. Selain itu, guru juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Dengan demikian, proses pembelajaran dapat berjalan dengan tenang dan efektif, sehingga kenakalan remaja dapat diminimalisir.  
Implemetasi Kebijakan Program bantuan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pos Bantuan Hukum YLBHK-DKI Kota Tanjungpinang Saputri, Pratiwi Reka; Sari, Cica Afrita; Rezeki, Selpi Putri
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 3 No. 09 (2022): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v3i09.714

Abstract

Legal assistance is needed for the people of Tanjung Pinang City because of the increasing legal problems that occur in the environment of the poor and legally blind in obtaining legal assistance by providing legal assistance for free. In an effort to realize the values of Pancasila and to realize justice for the unable to get a common position before the law, based on this, the author is interested in conducting research, namely "Implementation of the Legal Aid Program Policy for The Underprivileged Community at the Legal Aid Post of the Indonesian Justice Ambassador Legal Aid Foundation (YLBHK-DKI) Tanjungpinang City". The Research Method used by the author is empirical juridical. The data used in this study are primary data, namely observations and interviews with legal aid parties YLBHK DKI and secondary data, namely primary legal materials starting from the 1945 Constitution, Law No.16 of 2011 concerning Legal Aid, secondary legal materials in the form of journals, previous researches and relevant reference books. If referring to the implementation of the law carried out by ylbhk dki for the poor, the Legal Aid Organization or Community Assistance Institution (LBH) is the embodiment of an important principle adopted by the Criminal Procedure Code (KUHAP). The duties and responsibilities of the Legal Aid Post at YLBHK-DKI Cab KEPRI which is located in the Environment of the Tanjung Pinang State Court include providing information for every community who needs information about legal assistance and helping every community who needs legal assistance to be able to solve the legal problems they face.