Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI Odo, Maria Efrasia; Bedho, Imelda Beatriks; Mite, Maria Atika Marsanda; Mina, Antonia Langi; Fono, Yasinta Maria
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v3i3.5940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini di TKK Bunga Bangsa Ratogesa. Nilai agama dan moral merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter anak yang religius dan berakhlak mulia, sehingga peran guru menjadi sangat strategis dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran dan interaksi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai pengajar, pembimbing, motivator, dan teladan dalam proses internalisasi nilai agama dan moral. Guru secara konsisten membiasakan anak dalam kegiatan keagamaan dan moral, seperti memberi salam, berdoa bersama, saling menghormati, serta menunjukkan sikap religius dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembiasaan yang diterapkan secara konsisten oleh guru terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini.
PERAN PENTING GIZI SEIMBANG DALAM MENDUKUNG PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK Karmelia Rosfinda Meo Maku; Maria Eufrasia Odo; Mite, Maria Atika Marsanda
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v4i3.6175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran gizi seimbang dalam mendukung perkembangan anak secara optimal dari aspek fisik, kognitif, dan emosional. Melalui metode studi literatur, data sekunder dikumpulkan dari jurnal ilmiah, laporan WHO dan UNICEF, serta publikasi Kementerian Kesehatan RI dari tahun 2020 hingga 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gizi seimbang memiliki peran penting selama masa kanak-kanak, yang dikenal sebagai periode emas (Golden Age), di mana asupan gizi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Kekurangan gizi seperti stunting dan defisiensi mikronutrien dikaitkan dengan penurunan daya tahan tubuh, prestasi belajar yang rendah, serta gangguan perkembangan sosial-emosional. Sebaliknya, pemenuhan gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam proporsi seimbang terbukti mampu meningkatkan konsentrasi, kestabilan emosi, dan ketahanan fisik secara menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi gizi sejak dini, baik melalui edukasi gizi bagi orang tua maupun program kesehatan berbasis sekolah dan posyandu, sangat penting dilakukan, sehingga gizi seimbang bukan sekadar kebutuhan biologis, melainkan juga investasi strategis bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
PERAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI Odo, Maria Efrasia; Bedho, Imelda Beatriks; Mite, Maria Atika Marsanda; Mina, Antonia Langi; Fono, Yasinta Maria
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcmp.v3i3.5940

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini di TKK Bunga Bangsa Ratogesa. Nilai agama dan moral merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter anak yang religius dan berakhlak mulia, sehingga peran guru menjadi sangat strategis dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru, serta dokumentasi aktivitas pembelajaran dan interaksi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan sebagai pengajar, pembimbing, motivator, dan teladan dalam proses internalisasi nilai agama dan moral. Guru secara konsisten membiasakan anak dalam kegiatan keagamaan dan moral, seperti memberi salam, berdoa bersama, saling menghormati, serta menunjukkan sikap religius dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode pembiasaan yang diterapkan secara konsisten oleh guru terbukti efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral pada anak usia dini.
PERAN PENTING GIZI SEIMBANG DALAM MENDUKUNG PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK Karmelia Rosfinda Meo Maku; Maria Eufrasia Odo; Mite, Maria Atika Marsanda
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v4i3.6175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran gizi seimbang dalam mendukung perkembangan anak secara optimal dari aspek fisik, kognitif, dan emosional. Melalui metode studi literatur, data sekunder dikumpulkan dari jurnal ilmiah, laporan WHO dan UNICEF, serta publikasi Kementerian Kesehatan RI dari tahun 2020 hingga 2024. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui pendekatan tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gizi seimbang memiliki peran penting selama masa kanak-kanak, yang dikenal sebagai periode emas (Golden Age), di mana asupan gizi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Kekurangan gizi seperti stunting dan defisiensi mikronutrien dikaitkan dengan penurunan daya tahan tubuh, prestasi belajar yang rendah, serta gangguan perkembangan sosial-emosional. Sebaliknya, pemenuhan gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam proporsi seimbang terbukti mampu meningkatkan konsentrasi, kestabilan emosi, dan ketahanan fisik secara menyeluruh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi gizi sejak dini, baik melalui edukasi gizi bagi orang tua maupun program kesehatan berbasis sekolah dan posyandu, sangat penting dilakukan, sehingga gizi seimbang bukan sekadar kebutuhan biologis, melainkan juga investasi strategis bagi kualitas sumber daya manusia di masa depan.