Nurjanah, Sifa Siti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metode Speos (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) untuk Meningkatkan Produksi ASI pada Ibu Nifas Nurjanah, Sifa Siti; Dewi, Feti Kumala; Hikmanti, Arlyana
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i8.21259

Abstract

ABSTRAK Masalah yang umum terjadi selama masa nifas adalah pengeluaran ASI yang dapat mengakibatkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Data survei bulan Mei-Juli 2024 di Puskesmas Purwanegara I Kabupaten Banjarnegara, terdapat 30% ibu nifas mengalami ASI tidak lancar. Di Puskesmas sudah diberikan edukasi teknik menyusui, anjuran pemenuhan gizi, dan saran istirahat yang cukup. Metode SPEOS (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) belum pernah diterapkan sebelumnya, sehingga perlu diadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan metode tersebut. Tujuan pengabdian yaitu menambah pengetahuan, keterampilan, dan meningkatkan produksi ASI. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini mencakup pengkajian data, penyuluhan, pelatihan metode SPEOS, pengukuran produksi ASI, serta pretest dan posttest. Pelaksanaanya dengan memberikan pelatihan selama 15 menit pada keluarga. Sasaran PkM ini adalah 10 pasangan yang terdiri dari ibu nifas dengan keluhan ASI  tidak lancar dan keluarga. Hasil pengabdian kepada masyarakat yang sudah diberikan menunjukan karakteristik ibu nifas sebanyak 9 responden (90%) berusia 20-35 tahun, multipara 6 responden (60%). pendidikan SMA 6 responden (60%), pekerjaan IRT 9 responden (90%). Pretest pengetahuan sebagian besar kategori cukup 7 responden (70%) keterampilan kategori cukup 9 responden (90%), posttest pengetahuan kategori baik 10 responden (100%) keterampilan kategori sangat baik 4 responden (40%). Selisih peningkatan produksi ASI dari hari ke 1 dan hari ke 7 didapatkan rata-rata 34,5 ml dengan peningkatan minimum 15 ml dan peningkatan maksimum 70 ml. Kesimpulannya penyuluhan serta pelatihan metode SPEOS efektif meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan produksi ASI pada ibu nifas. Sarannya diharapkan dapat dijadikan informasi dan gambaran bagi puskesmas khususnya dibagian kebidanan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada ibu nifas tentang metode SPEOS untuk meningkatkan produksi ASI.  Kata Kunci: Ibu Nifas, Produksi ASI, SPEOS   ABSTRACT One common problem after childbirth was low breast milk production. This could lead to failure in giving exclusive breastfeeding. A survey from May to July 2024 at the Purwanegara I Health Center in Banjarnegara District showed that about 30% of postpartum mothers had poor milk flow. The health center had already given education about breastfeeding techniques, good nutrition, and enough rest. However, the SPEOS method (Stimulation of Endorphin, Oxytocin, and Suggestive Massage) had never been used before. So, a community service activity was held to provide training on this method. The goal was to improve mothers’ knowledge, skills, and breast milk production. The activities included data analysis, counseling, SPEOS training, measuring milk production, and giving pre- and post-tests. The training lasted 15 minutes and involved the mothers and their families. This program targeted 10 couples (postpartum mothers with low milk production and their families). The results showed that 9 mothers (90%) were aged 20–35, 6 (60%) were multiparous, 6 (60%) had a high school education, and 9 (90%) were housewives. Before the training, 7 mothers (70%) had enough knowledge, and 9 (90%) had enough skills. After the training, all 10 mothers (100%) had good knowledge, and 4 (40%) had very good skills. The average increase in breast milk from day 1 to day 7 was 34.5 ml, with a minimum increase of 15 ml and a maximum of 70 ml. In conclusion, the counseling and SPEOS training successfully improved the mothers’ knowledge, skills, and milk production. The suggestion was expected to serve as information and illustration for the health center, particularly in the midwifery division, to enhance the knowledge and skills of postpartum women regarding the SPEOS method for increasing breast milk production. Keywords: Postpartum Mothers, Breast Milk Production, SPEOS