Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pijat Common Cold dan Nebulizer untuk Mengatasi Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Balita dengan Bronkopneumonia Steffani Fransisca; Murniati; Devi Tri Nur
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.444

Abstract

Bronkopneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang sering menyerang balita dan dapat menyebabkan gangguan bersihan jalan napas tidak efektif. Penatalaksanaan keperawatan terhadap masalah ini tidak hanya mengandalkan terapi farmakologis, tetapi juga memerlukan intervensi nonfarmakologis yang mendukung peningkatan fungsi pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan pijat common cold dan terapi nebulizer dalam membantu mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada balita dengan bronkopneumonia. Desain penelitian menggunakan studi kasus deskriptif terhadap balita yang dirawat di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Intervensi yang diberikan berupa pijat common cold sebanyak dua kali sehari dan terapi nebulizer sesuai indikasi medis selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya perbaikan signifikan pada frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, serta penurunan intensitas batuk dan produksi sekret. Penerapan pijat common cold dan nebulizer terbukti efektif dan dapat direkomendasikan sebagai intervensi keperawatan komplementer untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada balita dengan bronkopneumonia.
Hubungan Frekuensi Penggunaan Media Sosial Dengan Pengetahuan Dan Sikap Mengenai Gangguan Kesehatan Reproduksi: Infeksi Menular Seksual Steffani Fransisca; Pramesti Dewi; Adiratna Sekar Siwi
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.153

Abstract

Media sosial memiliki peran krusial dalam penyebaran informasi seputar Infeksi Menular Seksual (IMS), yang pada gilirannya memengaruhi pengetahuan dan sikap remaja. Penelitian ini berupaya menguji hubungan antara seberapa sering remaja menggunakan media sosial dengan pemahaman dan pandangan mereka tentang IMS. Studi ini menggunakan metode korelasional dengan desain cross-sectional. Teknik sampel menggunakan total sampling sebanyak136 siswa/i kelas X dan XI SMK Swagaya 2 Purwokerto. Uji Analisa menggunaka Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (64%) tergolong pengguna media sosial aktif dengan 51,5% memiliki pengetahuan yang memadai dan 89% menunjukkan sikap yang cukup terkait media sosial. Analisis lebih lanjut mengungkap adanya korelasi positif antara intensitas penggunaan media sosial dengan tingkat pengetahuan (p=0.002, koefisien kontingensi (CC) 0.261) serta sikap (p=0.004, CC 0.246) responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara seberapa sering remaja di SMK Swagaya 2 Purwokerto menggunakan media sosial dengan tingkat pengetahuan dan sikap mereka mengenai infeksi menular seksual.