Renata Dwi Yasarah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DILEMA PEMBELAJARAN DIGITAL: MUDAH DICERNA, SULIT MENDALAM? THE DIGITAL LEARNING DILEMMA: EASY TO DIGEST, HARD TO IMMERSE? Ahmad Rosikhul Fahmi; Renata Dwi Yasarah; Ahmad Puspa Radya Yuhda; Fithrotun Nada; Nisfi Laila Fitrasari
EDUCATE Vol 10 No 2 (2025): Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v10i2.21060

Abstract

Penelitian ini menyelidiki dilema pembelajaran digital di kalangan mahasiswa Indonesia terkait polarisasi antara kemudahan akses konten edukatif visual (Instagram/TikTok/YouTube) dan kedalaman pemrosesan informasi akademik, berdasarkan temuan pendahuluan bahwa >80% responden mengakses konten visual harian namun 65% mengalami penurunan minat baca teks panjang. Dengan desain kuantitatif deskriptif-korelasional, data dikumpulkan melalui kuesioner Likert valid (α=0.87) pada 50 mahasiswa S1 (56% perempuan; 72% usia 18-20 tahun) dianalisis secara statistik (SPSS 26.0) menggunakan korelasi Pearson, uji-t, dan ANOVA. Hasil mengungkap: (1) preferensi kuat terhadap konten visual (mean=4.12) berkorelasi negatif signifikan dengan kebiasaan membaca teks panjang (r=-0.58) dan kedalaman pemahaman (r=-0.37), (2) dampak lebih kritis pada perempuan (p=0.01), mahasiswa semester awal (r=-0.72), dan pengguna multitasking, (3) meski demikian, mahasiswa semester akhir menunjukkan ketahanan lebih tinggi (skor 3.92) melalui strategi adaptif seperti integrasi konten visual-tekstual. Simpulan penelitian mengonfirmasi eksistensi dilema "mudah dicerna vs sulit mendalam" yang bersumber pada mekanisme neuroplastisitas kompetitif, sekaligus merekomendasikan model Hybrid Learning Scaffolding (HLS) berbasis kurasi konten, literasi ganda, dan desain multimedia terpadu untuk mentransformasi konten visual menjadi jembatan menuju pemahaman mendalam.