Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Santri Dalam Menumbuhkan Sikap Leadership Melalui Program Khitobah di Pondok Pesantren Ainul Yaqin Jember Kiki Apsariningsih; Nurul Ainiy; Isnainiyah
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v6i1.3699

Abstract

Kepemimpinan merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh santri sebagai calon pemimpin di masyarakat. Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kepemimpinan santri melalui berbagai program, salah satunya adalah program khitobah. Kegiatan pendampingan santri dalam menumbuhkan sikap pemimpin atau leadership ini bertujuan untuk meningkatkan program khitobah serta dapat menumbuhkan sikap leadership di lingkungan pondok pesantren Ainul Yaqin Jember. Kegaiatan ini terlaksana melalui kerjasama dengan pengasuh pondok putri Nyai Siti Zaenab serta Ketua Pondok Silfina Rohmatillah dan para pengurus pondok pesantren Ainul Yaqin. menunjukkan bahwa program khitobah memberikan pengalaman langsung kepada santri dalam berbicara di depan umum, mengelola audiens, serta meningkatkan rasa percaya diri dan tanggung jawab. Selain itu, pendampingan yang dilakukan oleh para pengasuh berperan penting dalam memberikan arahan dan evaluasi yang konstruktif sehingga santri dapat terus berkembang dalam keterampilan kepemimpinan mereka. Kesimpulannya, program khitobah di pondok pesantren efektif dalam menumbuhkan sikap leadership santri melalui pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pengembangan program ini perlu terus dilakukan guna meningkatkan kualitas kepemimpinan santri di masa depan.
Pengabdian Masyarakat sebagai Juri Lomba Cerdas Cermat Islam: Membangun Generasi Berwawasan Keislaman Ainiy, Nurul; Isnainiyah; Kiki Apsariningsih
La-Syakka: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2025): La-Syaka: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ls.v1i2.3642

Abstract

Abstrak. Pengabdian dosen dan akademisi sebagai juri dalam lomba cerdas cermat Islam tidak hanya bertujuan untuk menilai kemampuan peserta, tetapi juga berperan dalam membimbing dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mendalami ajaran Islam. Penelitian pengabdian ini bertujuan mengkaji kontribusi akademisi sebagai dewan juri dalam lomba cerdas cermat Islam, serta menganalisis dampak keikutsertaan juri dari kalangan akademisi terhadap pemahaman keislaman peserta. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu tahap persiapan lomba, pelaksanaan lomba, dan evaluasi lomba. Berdasarkan hasil pengamatan, akademisi berperan strategis dalam meningkatkan kualitas lomba, mencakup aspek penjurian teknis, pembinaan, pengembangan materi, serta evaluasi yang objektif. Selain itu, peran akademisi sebagai juri juga berdampak signifikan bagi peserta lomba, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Meskipun mengalami sejumlah tantangan, namun hal ini dapat diatasi dengan persiapan yang lebih matang dan evaluasi yang berkelanjutan. Kata kunci : Pengabdian masyarakat, lomba cerdas cermat, wawasan Islam. Abstract. The dedication of lecturers and academics as judges in Islamic quiz competitions is not only aimed at assessing the abilities of participants, but also plays a role in guiding and inspiring the younger generation to study Islamic teachings more deeply. This community service research aims to examine the contribution of academics as judges in Islamic quiz competitions, as well as to analyze the impact of the judges from academic circles on participants' understanding of Islam. This community service activity is carried out in three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the evaluation of the competition. Based on the results of observations, academics play a strategic role in improving the quality of the competition, including aspects of technical judging, coaching, material development, and objective evaluation. In addition, the role of academics as judges also has a significant impact on competition participants, both cognitively, affectively, and psychomotorically. Despite experiencing a number of challenges, this can be overcome with more thorough preparation and continuous evaluation. Keywords: Community service, quiz competition, Islamic insight.