Pasar tradisional memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, memberikan akses langsung antara penjual dan pembeli. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kualitas dan harga produk terhadap keputusan pembelian di Pasar Tradisional Bukit Indah, Kota Tangerang Selatan. Pasar tradisional seringkali bersaing dengan pasar modern yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan akses. Oleh karena itu, memahami faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian di pasar tradisional menjadi krusial untuk mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan daya saing pasar tradisional. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari 100 responden melalui teknik sampling Slovin. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari pertanyaan tertutup. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji hipotesis terkait pengaruh variabel independen (kualitas dan harga produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kualitas maupun harga produk memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Kualitas produk dinilai berdasarkan keefektifan, daya tahan, fitur, dan desain, sementara harga diukur sebagai pengorbanan konsumen untuk memperoleh produk. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola pasar dan pedagang perlu fokus pada peningkatan kualitas produk serta penetapan harga yang kompetitif untuk menarik lebih banyak konsumen. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan bagi pedagang tentang manajemen produk dan teknik pemasaran yang efektif. Penelitian ini menyarankan perlunya strategi yang lebih baik dalam pengelolaan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing dengan toko modern dan pusat perbelanjaan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas sampel dan mencakup variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian, seperti faktor layanan dan promosi.