Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Persepsi Penggunaan Chatgpt Terhadap Kemampuan Critical Thinking Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Habibulloh, Mohammad Risal; Suharsono, Aswin; Wardhono, Wibisono Sukmo
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan, khususnya ChatGPT, telah mengubah cara mahasiswa menyelesaikan tugas akademik di perguruan tinggi. Meskipun memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan menyusun argumen, penggunaan ChatGPT juga memunculkan kekhawatiran terhadap berkurangnya kemampuan critical thinking mahasiswa yang seharusnya menjadi kompetensi utama dalam pendidikan tinggi. Fenomena ini menimbulkan dilema antara pemanfaatan teknologi untuk efisiensi pembelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya mengenai penggunaan ChatGPT dan dampaknya terhadap kemampuan critical thinking. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi eksplorasi. Data diperoleh dari wawancara mendalam terhadap 10 mahasiswa dari berbagai program studi di FILKOM UB yang aktif menggunakan ChatGPT dalam kegiatan akademik. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik thematic coding melalui enam tahapan: familiarisasi data, pengkodean awal, pencarian tema, peninjauan tema, penamaan tema, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memanfaatkan ChatGPT untuk meningkatkan efisiensi belajar dan memahami materi secara cepat. Namun, sebagian informan menyadari adanya risiko ketergantungan dan potensi penurunan refleksi kognitif. Temuan utama terbagi dalam lima tema: pola penggunaan, manfaat dan risiko, transformasi proses berpikir, strategi adaptif, dan persepsi terhadap integritas akademik. Kesimpulannya, penggunaan ChatGPT memiliki dampak ganda: mempercepat proses belajar tetapi juga dapat melemahkan daya kritis jika tidak disertai kesadaran metakognitif dan regulasi diri. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi penggunaan yang bijak dan penguatan nilai-nilai akademik dalam menghadapi integrasi AI di dunia pendidikan.