Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan soal geometri menggunakan langkah polya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskritif. Penelitian dilakukan di kelas V SD 63 Buton dan Subjek penelitian ini sebanyak 6 siswa yang terdiri dari dua siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya tinggi,sedang, dan rendah. Tehnik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara. Data dianalisis dengan dimulainya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal geometri menggunakan langkah polya adalah: 1) memahami masalah, siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang sudah mampu memahami masalah yang diberikan yaitu mampu memahami makna permasalahan dengan jelas dan tepat, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah belum mampu memahami masalah; 2) merencanakan penyelesaian masalah, siswa dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu menganalisis karena mampu menentukan teorema untuk menyelesaikan masalah, sedangkan siswa dengan kemampuan rendah belum mampu menganalisis karena tidak menentukan teorema untuk menyelesaikan masalah; 3) melakukan penyelesaian masalah, siswa dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah mampu mengavaluasi karena dapat menyelesaikan soal benar dan tepat, dan 4) memeriksa kembali jawaban yang telah diselesaikan, siswa dengan kemampuan tinggi melakukan regulasi yaitu memeriksa kembali jawaban yang telah diselesaikan, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dan rendah tidak melakukan regulasi karena tidak memeriksa kembali jawaban yang telah diselesaikan.