This Author published in this journals
All Journal Jurnal SOLMA
Sesfao, Yamres Paulus
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Psychoeducation on Coping Mechanism Strategies for Academic Burnout among High School Students Salau, Triati Lestari; Loban, Maria Natalia; Labre, Benediktus; Sesfao, Yamres Paulus; Baba Nguda, Sindy Clonia R.
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18272

Abstract

Background: Permasalahan academic burnout yang dialami oleh siswa dapat berupa kelebihan beban belajar, ujian dan tugas-tugas belajar yang berlebihan, siswa putus asa terhadap hasil belajar, siswa takut gagal, juga berkaitan dengan manajemen diri yang kurang efektif. Masalah ini perlu mendapatkan penanganan. Salah satunya dengan menerapkan mekanisme koping restrukturisasi kognitif, relaksasi, self-instruction, dan games. Tujuannya agar mekanisme koping tersebut meminimalisir situasi dan tuntutan belajar yang dianggap mendesak, sulit, dan penuh tekanan melebihi kapasitas seorang siswa. Metode: Pengabdian ini berdasarkan kepakaran dalam rangka transfer ilmu dengan metode pelatihan dan pendampingan menggunakan pendekatan psikoedukasi melalui tiga langkah kegiatan, pertama studi asesmen, kedua pelaksanaan psikoedukasi melalui kerja kelompok berupa restrukturisasi kognitif melalui kegiatan seminar dan kegiatan kelompok menggunakan relaksasi, self-instruction, dan games. Ketiga monitoring dan evaluasia. Hasil: Hasil pre-test asesmen menunjukkan 17 siswa (22,2%) mengalami burnout tinggi, 11 siswa (30,5%) dalam kategori sedang, dan 8 siswa (22,2%) tergolong rendah. Psikoedukasi dengan tiga strategi koping terbukti mampu menurunkan tingkat academic burnout siswa di SMA Negeri 5 Kupang. Setelah intervensi, post-test menunjukkan penurunan sikap dan perilaku terkait burnout, dengan 20 siswa (55,5%) mengalami penurunan, 14 siswa masih dalam kategori sedang, dan hanya 2 siswa yang tetap berada pada tingkat burnout tinggi. Kesimpulan: Mekanisme koping yang diberikan telah teruji tepat sasaran dan dapat membantu siswa dalam mengurangi burnout dalam menghadapi tuntutan dan kondisi belajar yang dirasakan rumit menjadi menyenangkan.