Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Anak Sekolah Dasar Melalui Daur Ulang Kreatif di Sanggar Bimbingan Sentul di Kuala Lumpur Mappasere, Fatmawati A; Hakim, Lukman; Burhanuddin, Burhanuddin; Khumaera, Izza; Amira, Nurul; Shohehuddin, Shohehuddin; Jannah, Hilyatul
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18740

Abstract

Pendahuluan: Peningkatan volume sampah anorganik di kawasan urban seperti Sentul, Kuala Lumpur, menjadi tantangan lingkungan serius, khususnya bagi komunitas anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memiliki kesadaran lingkungan rendah dan akses terbatas terhadap pendidikan kontekstual. Studi ini bertujuan untuk memberdayakan siswa Sekolah Dasar di Sanggar Bimbingan (SB) Al-Amin melalui program edukasi berbasis daur ulang kreatif (upcycling). Metode: Pendekatan partisipatif melalui pelatihan pengelolaan sampah anorganik dan praktik langsung pembuatan produk daur ulang. Hasil: Adanya peningkatan signifikan pemahaman siswa 44% terhadap konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dari skor rata-rata pre-test 41% menjadi post-test 85%, serta peningkatan keterampilan teknis dan kreativitas dalam mengolah sampah menjadi produk bernilai guna. Program ini juga menumbuhkan nilai kolaborasi dan tanggung jawab lingkungan. Kesimpulan: Pendekatan edukasi berbasis praktik efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan anak-anak PMI dan dapat direplikasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di komunitas urban serupa.
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Transformasi Menjadi Produk Ekonomi di Pesantren Ummul Mukminin Makassar Mappasere, Fatmawati A.; Sulfasyah, Sulfasyah; Rahayu, Sri; Khumaera, Izza
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.18499

Abstract

Sampah plastik menjadi salah satu masalah utama di Pesantren Ummul Mukminin Makassar, di mana jumlahnya terus meningkat tanpa pengelolaan yang memadai, mengakibatkan dampak negatif terhadap kebersihan lingkungan pesantren. Penelitian ini mengkaji program pelatihan daur ulang yang dilaksanakan di Pesantren Ummul Mukminin dengan tujuan mentransformasi sampah plastik menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi. Program ini terdiri atas empat tahap: persiapan, penyuluhan dan sosialisasi, pelatihan daur ulang, dan evaluasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan perilaku santriwati terhadap pengelolaan sampah, serta kemampuan mereka menciptakan kerajinan yang bernilai jual. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengelolaan sampah di pesantren, namun juga memprakarsai rencana pembentukan bank sampah yang dikelola secara sistematis. Dengan dukungan yang tepat, inisiatif ini memiliki potensi untuk diterapkan lebih luas, memberikan dampak berkelanjutan bagi lingkungan dan ekonomi.
Edukasi Partisipatif Pengelolaan Sampah Plastik Bagi Kader 'Aisyiyah sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Pesisir A. Mappasere, Fatmawati; Haerana, Haerana; Khumaera, Izza
Jurnal SOLMA Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v13i2.15003

Abstract

Background: Plastic waste is a serious global environmental issue, including in the coastal regions of Indonesia such as North Galesong Beach, Takalar Regency, South Sulawesi. This community service activity aims to enhance the knowledge and awareness of 'Aisyiyah cadres about plastic waste management, enabling them to become agents of change in minimizing coastal environmental pollution. Method: Participatory action research involving 32 'Aisyiyah cadres residing in the coastal area. The activity was carried out through initial assessment stages, planning, education implementation on March 2, 2024, evaluation, and reflection. The education was conducted using lecture methods, discussions, and audiovisual media. Result: Evaluation was done through pre-tests and post-tests, with results showing an average understanding score increase of 76% among participants. The success of this activity is supported by the effective delivery methods and the active involvement of partners from planning to evaluation. Conclusion: Recommendations for future activities include training in plastic waste processing, establishment of waste management institutions, education for the younger generation, collaboration with stakeholders, and further research to evaluate the long-term impact of the program. This activity is expected to increase community participation in environmentally friendly plastic waste management in the North Galesong coastal area.