Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENURUNAN RESIKO JATUH PADA PASIEN LUMBAL SPINAL CANAL STENOSIS DENGAN OTAGO EXERCISE Susyanti, Deni; Suharto; Pamela, Tia; Jundapri, Kipa; Mayrani Siregar, Nita
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 1 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i1.2632

Abstract

Stenosis tulang belakang lumbal adalah penyempitan kanal tulang belakang atau foramen intervertebralis dipunggung bawah, disertai kompresi akar saraf yang keluar dari foramenĀ  intervertebralis. Stenosis tulang belakang lumbal merupakan masalah umum yang ditemukan pada lansia dan merupakan penyakit degenerative pada tulang belakang. Pada tahap ini terjadi penurunan fungsi dan kekuatan otot sehingga mengakibatkan menurunnya kemampuan menjaga keseimbangan tubuh, hal ini erat kaitannya dengan nyeri yang menyebabkan kelemahan otot pada ekstremitas bawah sehingga meningkatkan risiko terjatuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas senam Otago dalam menurunkan risiko jatuh pada penderita stenosis tulang belakang lumbal. Metode yang digunakan quasi eksperimental dengan sampel 30 orang. Durasi latihan otago selama 4 hari. Berdasarkan hasil penerapan Otago Exercise ditemukan adanya penurunan resiko jatuh dengan menggunakan lembar observasi TUGT. Kesimpulan penerapan otago exercise dapat mengurangi resiko jatuh pada pasien dengan lumbal spinal canal stenosis. Saran yang diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat meneruskan penelitian ini dengan menggunakan kasus dan kelompok control atau dengan mengingkatkan junlah sampel lebih banyak.
COMMUNITY DEVOTION IMPLEMENTATION WARM COMPRESS MEASURES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS NUR LIGHT OF AN EXPERIENCED FIELD DISMINORE Purwaningsih, Purwaningsih; Sinuraya, Evamona; Pamela, Tia; Banjarnahor, Hotma Ria
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i2.2383

Abstract

Dysmenorrhea is defined as pain during menstruation. The word dysmenorrhea (dysmenorrhea) comes from ancient Greek (Greek) which comes from dys which means difficult, painful, abnormal. Meno means moon, and rrhea means flow. So dysmenorrhoea can be interpreted as difficult menstrual flow or pain during menstruation (Haerani, 2020). Dysmenorrhea is pain during menstruation, usually characterized by a sinking feeling centered in the lower abdomen. Complaints related to menstrual pain can vary from mild to severe. The level of menstrual pain is directly related to the length of menstruation and the amount of blood during menstruation. Menstruation is almost always followed by heartburn or pain (Husna 2018). This activity will be held on August 23 2023. The number of participants was 25 Nur Cahaya Medan Selayang Middle School students. The results of the service activities showed that in the pretest questionnaire the participants' level of knowledge was found to be in the good category as many as 8 people (32.0%), in the sufficient category as many as 10 people (40.0%), and in the poor category as many as 7 people (28.0%). The results of the posttest questionnaire on the level of participants' knowledge showed that there were 15 people in the good category (60.0%), 8 people in the sufficient category (32.0%), and 2 people in the poor category (8.0%).