Tingkat stres yang tinggi dikalangan mahasiswa akibat tuntutan akademik dan sosial menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang perlu mendapatkan perhatian serius. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas berkemah di alam terbuka terhadap tingkat stres mahasiswa berdasarkan tipe kepribadian, yaitu introvert dan ekstrovert, di Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah. Dengan meningkatnya stres di kalangan mahasiswa, terutama selama proses akademik, penelitian ini berfokus pada intervensi berbasis alam sebagai metode pengelolaan stres. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, sebanyak 6 mahasiswa semester 5 keperawatan yang terdiri dari 3 introvert dan 3 ekstrovert. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres dan Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk mengidentifikasi tipe kepribadian, baik sebelum maupun sesudah kegiatan berkemah. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan dalam tingkat stres setelah intervensi berkemah, dengan rata-rata penurunan skor sebesar 4,67 pada mahasiswa introvert dan 4,33 pada mahasiswa ekstrovert. Hasil uji T menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada tingkat stres sebelum dan sesudah kegiatan berkemah. Temuan ini menunjukkan bahwa kegiatan berkemah efektif sebagai strategi pengelolaan stres bagi mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan untuk mengintegrasikan aktivitas luar ruangan dalam program kesejahteraan mental mahasiswa.