Fadhli, Rohmi
)Program Studi SI Keperawatan, Institut Kesehatan Dan Teknologi Al Insyirah Pekanbaru

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Sosio-Ekonomi, Sindrom Metabolik terhadap Kekuatan Genggaman Tangan Lansia di Komunitas Sumandar Sumandar; Rohmi Fadhli; Eva Mayasari
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 6, No 1 (2021): Februari
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.60813

Abstract

Latar Belakang: Kekuatan genggaman tangan pada lansia merupakan indikasi kesehatan fisik dan  mobilitas. Faktor penyebab penurunan kondisi ini adalah karakteristik lansia serta kondisi  penyakit yang diderita. Kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko keterbatasan mobilitas serta dapat memprediksi kerugian bagi lansia seperti ketergantungan dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hariTujuan: Untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, status pekerjaan, dan sindrom metabolik dengan kekuatan genggaman tangan pada lansia.Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan berdasarkan jenis kelamin, status pekerjaan, sindrom metabolik, dan kekuatan pegangan tangan. Sampel sebanyak 102 lansia yang berada komunitas kota Pekanbaru dengan teknik cluster sampling.Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kekuatan genggaman tangan rendah sebanyak 60,8%, jenis kelamin perempuan sebanyak 66,7%, tidak bekerja sebanyak  70,6%, dan prevalensi sindrom metabolik sebanyak  20,6%. Terdapat kaitan antara jenis kelamin, status pekerjaan, dan kejadian sindrom metabolik terhadap kekuatan genggaman tangan lansia ( p = 0,000; OR = 6,27; 95% CI = 2,540-15,493 ; ), p = 0,008; OR = 3,4; 95% CI = 1,406- 8,268, p = 0,045; OR = 0,29; CI 95% = 0,91-0,95)Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi kekuatan genggaman tangan pada lansia pada penelitian ini adalah jenis kelamin, status pekerjaan, dan sindrom metabolik.  
Hubungan Kelelahan Kerja Dengan Tingkat Stres Perawat Pada Masa Pandemi Di Ruangan Isolasi Covid-19 Mersi Ekaputri; Rohmi Fadhli; Meza Faslina
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.203 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i6.6458

Abstract

ABSTRACT The Covid-19 pandemic has an impact on the work of nurses such as fatigue and work stress. Work stress is a tension that can cause physical, psychological, thought processes and emotional imbalances. The purpose of the study was to identify the relationship between work fatigue and the stress level of nurses during the pandemic in the Covid-19 isolation room, the research design was a descriptive correlation with a Cross Sectional approach. The population of all nurses in the Covid-19 Isolation Room at the Dumai City Hospital, which amounted to 36 nurses. Sampling technique with total sampling. The results showed that 50% of respondents experienced work fatigue in the tired category, more than half of 61.1% of respondents experienced moderate stress. The results of the statistical test showed that there was a relationship between work fatigue and the stress level of nurses during the pandemic in the Covid-19 isolation room (p = 0.009). Hospitals are expected to conduct direct field reviews related to the needs of nurses in the Covid-19 isolation room to maintain the performance of nurses in dealing with Covid-19 patients and are expected to provide rewards that are in accordance with the nurse's performance. Keywords: Covid-19, Fatigue, Stress, Nurse ABSTRAK Pandemi Covid-19 berdampak terhadap pekerjaan perawat seperti kelelahan dan stres kerja. Stres kerja merupakan ketegangan yang dapat menimbulkan  ketidakseimbangan fisik,psikis, proses berfikir serta emosi. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi hubungan kelelahan kerja dengan tingkat stres perawat pada masa pandemi di ruangan isolasi Covid-19, desain penelitian deskripsi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua perawat di Ruangan Isolasi Covid-19 RSUD Kota Dumai yang berjumlah 36 perawat. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 50% responden mengalami kelelahan kerja dengan kategori lelah, lebih dari separoh 61,1% responden mengalami stres tingkat sedang. Hasil uji statistik didapatkan terdapat hubungan kelelahan kerja dengan tingkat stres perawat pada masa pandemi di ruangan isolasi Covid-19 (p=0,009). Bagi pihak rumah sakit diharapkan melakukan tinjauan langsung ke lapangan terkait dengan kebutuhan perawat di ruang isolasi Covid-19 untuk menjaga kinerja perawat dalam menangani pasien Covid-19 serta diharapkan untuk memberikan reward yang sesuai dengan kinerja perawat Kata Kunci: Covid-19, Kelelahan, Stres, Perawat
Relationship Between Knowledge and Attitudes Among Adolescent Toward Menarche of Psychological Response in The Junior High School, Siak Rohmi Fadhli; Azmi Rofiani
Science Midwifery Vol 9 No 2 (2021): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is an important time in a person’s development is marked by menarche in young women as well as changes both biologically and psychologically, causing psychological response to menarche is influenced by the knowledge and behavior of teenagers. The purpose of this study to determine the relationship of knowledge and attitudes of young women against psychological response at menarche in SMPN 5 Sungai Apit Kabupaten Siak. The design was analytic correlation with cross sectional approach. Analysis is univariate and bivariate analysis using purposive sampling counted 43 respondents. The result showed that there is a relationship between knowledge and attitudes of young women against psychological response at menarche in SMPN 5 Sungai Apit Kabupaten Siak with p value = 0,026 (p value< α=0,05), p value = 0,000 (p value< α=0,05). To the young or girls in SMPN 5 Sungai Apit Kabuaten Siak advised to seek information about the periods to get a good knowledge in order to get a positive attitude.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU Rohmi Fadhli; Rizka Yuliana Turcia; Mersi Ekaputri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.012 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i2.2287

Abstract

Tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet merupakan aspek yang menjadi poin penting bagipenderita DM. Ketidakpatuhan penderita DM terhadap dietnya dapat mengakibatkanketidakstabilan kadar gula darah dan meningkatkan faktor risiko terjadinya DM tipe II. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadargula darah penderita diabetes mellitus tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Sansani.Jenispenelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Sansani dengan 69 orang responden. Metodepengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakanadalah kuesioner. Analisa data terdiri dari Analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan kategori baiksebanyak 30 orang (43,5%), responden dengan kepatuhan diet kategori tidak patuh sebanyak 41orang (59,4), responden dengan kadar gula darah kategori normal yaitu sebanyak 31 orang(63,8%), dan ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadar gula darahresponden secara signifikan, dimana P value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini diharapkansebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatankhususnya pelayanan keperawatan yang berhubungan dengan diet pasien DM.Kata Kunci : Gula Darah, Kepatuhan Diet, Pengetahuan.
HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA DENGAN MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI SMP BUKIT RAYA PEKANBARU Rohmi Fadhli; Seftriani; Ika Permanasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 1 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.137 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i1.2153

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai tindakan, salah satunya psical distancing dan penggunaan metode pembelajaran daring yang memberikan dampak dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan remaja, sehingga dapat menimbulkan stress. Stress merupakan salah satu respon individu terhadap peristiwa yang terjadi. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi stress ini adalah dengan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres remaja dengan mekanisme koping dalam menghadapi pandemi Covid-19 di SMP Bukit Raya Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah remaja yang berjumlah 70 orang dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan mulai tanggal 01 November sampai 01 Februari 2022. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner mekanisme koping remaja dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS-42) yang telah dilakukan uji validitas serta realibilitas. Analisis yang digunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini didapatkan p value = 0.000 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat stres remaja dengan mekanisme koping dalam menghadapi pandemi Covid-19 di SMP Bukit Raya Pekambaru. Peneliti merekomendasikan kepada remaja agar bisa meningkatkan mekanisme koping yang adaptif di masa pandemi Covid-19 dan tidak melakukan hal-hal yang buruk sehingga stress yang dihadapi bisa berkurang
HUBUNGAN TINGKAT STRES REMAJA DENGAN MEKANISME KOPING DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI SMP BUKIT RAYA PEKANBARU Rohmi Fadhli; Seftriani; Ika Permanasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 1 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i1.2153

Abstract

Pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai tindakan, salah satunya psical distancing dan penggunaan metode pembelajaran daring yang memberikan dampak dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan remaja, sehingga dapat menimbulkan stress. Stress merupakan salah satu respon individu terhadap peristiwa yang terjadi. Salah satu strategi yang dapat dilakukan dalam mengatasi stress ini adalah dengan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres remaja dengan mekanisme koping dalam menghadapi pandemi Covid-19 di SMP Bukit Raya Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain korelasi dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah remaja yang berjumlah 70 orang dengan teknik total sampling. Penelitian dilakukan mulai tanggal 01 November sampai 01 Februari 2022. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner mekanisme koping remaja dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS-42) yang telah dilakukan uji validitas serta realibilitas. Analisis yang digunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini didapatkan p value = 0.000 yang artinya terdapat hubungan antara tingkat stres remaja dengan mekanisme koping dalam menghadapi pandemi Covid-19 di SMP Bukit Raya Pekambaru. Peneliti merekomendasikan kepada remaja agar bisa meningkatkan mekanisme koping yang adaptif di masa pandemi Covid-19 dan tidak melakukan hal-hal yang buruk sehingga stress yang dihadapi bisa berkurang
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANSANI PEKANBARU Rohmi Fadhli; Rizka Yuliana Turcia; Mersi Ekaputri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 11 No 2 (2022): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v11i2.2287

Abstract

Tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet merupakan aspek yang menjadi poin penting bagipenderita DM. Ketidakpatuhan penderita DM terhadap dietnya dapat mengakibatkanketidakstabilan kadar gula darah dan meningkatkan faktor risiko terjadinya DM tipe II. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadargula darah penderita diabetes mellitus tipe II di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Sansani.Jenispenelitian ini adalah deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional.Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Sansani dengan 69 orang responden. Metodepengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakanadalah kuesioner. Analisa data terdiri dari Analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan kategori baiksebanyak 30 orang (43,5%), responden dengan kepatuhan diet kategori tidak patuh sebanyak 41orang (59,4), responden dengan kadar gula darah kategori normal yaitu sebanyak 31 orang(63,8%), dan ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan diet dengan kadar gula darahresponden secara signifikan, dimana P value < 0,05 yaitu 0,000. Hasil penelitian ini diharapkansebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatankhususnya pelayanan keperawatan yang berhubungan dengan diet pasien DM.Kata Kunci : Gula Darah, Kepatuhan Diet, Pengetahuan.
Analisis Penyakit Diare di Desa Cipang Kiri Hulu dan Faktor Lingkungan Fisik yang Mempengaruhinya Susanti, Nurvi; Rasyid, Zulmeliza; Hasrianto, Nofri; Redho, Ahmad; Fadhli, Rohmi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 23, No 3 (2024): Oktober 2024
Publisher : Master Program of Environmental Health, Faculty of Public Health, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkli.23.3.374-381

Abstract

Latar belakang: Penyakit diare adalah suatu kondisi medis di mana seseorang, mengalami buang air besar dengan frekuensi yang lebih dari tiga kali per hari dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair dari biasanya. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak. Kasus diare di Desa Cipang Kiri hulu meningkat dari 231 kasus menjadi 325 kasus. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor lingkungan fisik dengan penyakit diare di Desa Cipang Kiri Hulu.Metode: Penelitian bersifat kuantitatif analitik observasional dengan Cross sectional Design. Sampel berjumlah 150 KK. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cipang Kiri Hulu. Variabel penelitian meliputi variabel dependen (penyakit diare) dan variabel independen (sumber air minum, pengelolaan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah, jamban dan jenis lantai). Pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Teknik pengumpulan data secara Quota Sampling. Data diolah secara komputerisasi. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan sumber air minum (p-value 0,0001), pengelolaan sampah (p-value 0,0001), Saluran Pembuangan Air Limbah (p-value 0,0001), jamban (p-value 0,001), dan jenis lantai (p-value 0,0001) dengan kejadian diare di Desa Cipang Kiri Hulu.Simpulan: Edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan promosi kesehatan mengenai sumber air minum, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah, jamban dan jenis lantai yang memenuhi syarat kesehatan sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanggulangan kasus angka kejadian diare.  ABSTRACTTitle: Analysis of Diarrhea Disease in Cipang Kiri Hulu Village and Physical Environmental Factors that Influence ItBackground: Diarrhea is a medical condition in which a person experiences bowel movements with a frequency of more than three times per day and a softer or more liquid stool consistency than usual. This disease usually attacks children. Diarrhea cases in Cipang Kiri Hulu Village increased from 231 cases to 325 cases. This study aims to analyze physical environmental factors with diarrhea in Cipang Kiri Hulu Village.Methods: The research is quantitative analytical observational with Cross sectional Design. The sample numbered 150 families. The location of the study was conducted in Cipang Kiri Hulu Village. The research variables include the dependent variable (diarrhea) and independent variables (drinking water sources, waste management, Wastewater Drainage Channels, toilets and floor types). Data collection by observation and interview. Data collection techniques are Quota Sampling. Data is processed computerized. Univariate and bivariate data analysis using the chi-square test.Results: The results of the study showed that there was a relationship between drinking water sources (p-value 0.0001), waste management (p-value 0.0001), Wastewater Drainage Channels (p-value 0.0001), toilets (p-value 0.001), and floor types (p-value 0.0001) with the incidence of diarrhea in Cipang Kiri Hulu Village.Conclusion: Public education through health promotion activities regarding drinking water sources, waste management, wastewater drainage channels, toilets and types of floors that meet health requirements is very much needed in preventing and dealing with cases of diarrhea.
Efektivitas Mindfulness Based Intervention : Doa Memohon Kesembuhan terhadap Penurunan Kecemasan Pasien Preoperasi di RS Permata Hati Alvionita, Prafika; Arya Ramadia dan; Rohmi Fadhli
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.v6i2.4639

Abstract

Preoperative anxiety is a psychological response experienced by patients who are about to undergo surgery. If not managed properly, it can affect physiological stability—such as elevated blood pressure and heart rate—which may interfere with the surgical procedure or even result in its cancellation. One approach to reduce anxiety is through a Mindfulness-Based Intervention (MBI) using healing prayer. This technique encourages individuals to be fully present and aware, while prayer provides calmness and emotional comfort. This study aims to determine the effectiveness of Mindfulness-Based Intervention using healing prayer in reducing preoperative anxiety among patients at Permata Hati Hospital. This quasi-experimental study employed a pretest-posttest design with two groups. A total of 32 patients were divided into intervention and control groups using consecutive sampling. Data were analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results show that the intervention significantly reduced preoperative anxiety (p-value = 0.000, < 0.05). In the intervention group, 56.3% of respondents experienced moderate anxiety, with a mean pretest score of 28.63 and a posttest score of 14.63. In contrast, most respondents in the control group (68.8%) experienced severe anxiety, with a mean pretest score of 29.06 and a posttest score of 29.19. The findings indicate that Mindfulness-Based Intervention using healing prayer is effective in reducing preoperative anxiety and may be considered as a complementary method in surgical preparation
The Perceptions of Middle - Aged About Physical Activity Related Incident Prediabetes Sumandar Sumandar; Rohmi Fadhli; Muhammad Firdaus
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2019): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v8i2.205

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disorder characterized by the presence of hyperglycemia due to defective insulin secretion, defective insulin action or both. State they have a high risk of chronic illness and low health status caused by bad behaviors such as physical activity.The study aim was to determine correlation perceptions of middle-aged about physical activity toward incident prediabetes. The Sample of 54 participants selected by using cluster sampling and cross-sectional method.Bivariate analysis data was by using chi-square analysis.There were 29,6% middle-aged had been incident prediabetes. The conclusion of this research there was perceptions relation between perceptions with incident pre-diabetes (p-value 0,002;OR; 0,118).This study recommends to community health nurse in quality improvement such as attending workshop,training,exchange of nurse,changing the design education and health promotion, Focus group discussion with them.Service excellent will be reflected to decrease prediabetes, so that degree of health and maintain can be achieved.Further can build post health service.