B, Nuristiqamah Awaliyahputri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penguatan Soft Skill Bagi Mahasiswa Calon Guru PAI Generasi Z di Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Sri Wulan Sari; Matsum, Hasan; B, Nuristiqamah Awaliyahputri
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Juni-Desember 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i2.1547

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penguatan Soft Skill bagi Mahasiswa Calon Guru PAI Generasi Z di Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.” Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami karakteristik soft skill, tantangan pengembangannya, serta implementasi penguatan soft skill mahasiswa calon guru PAI generasi Z. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan triangulasi sebagai teknik keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan soft skill mahasiswa, seperti komunikasi, empati, kepemimpinan, manajemen waktu, dan penyelesaian masalah cukup berkembang, namun belum merata. Tantangan yang dihadapi antara lain minimnya partisipasi organisasi, kelelahan akademik, serta kecanduan teknologi. Strategi penguatan dilakukan melalui metode pembelajaran aktif dan pengalaman lapangan seperti PPL dan KKN. Mahasiswa menunjukkan perkembangan dalam aspek growth mindset, literasi emosional digital, dan fleksibilitas kognitif, meskipun masih memerlukan pembinaan berkelanjutan. Dukungan dosen dan program prodi berkontribusi penting dalam membentuk kompetensi interpersonal mahasiswa. Penguatan soft skill secara menyeluruh dinilai esensial untuk mencetak calon guru PAI yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga adaptif secara sosial dan emosional.