Indramus, Febra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PUPUK NPK MESTIBIRU DAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) VARIETAS TOSAKAN F1 Indramus, Febra; Napitupulu, Marisi; Sutejo, Hery; Derita, Djumansi
Jurnal Agroteknologi dan Kehutanan Tropika Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/jakt.v3i2.8745

Abstract

Tanaman sawi merupakan tanaman yang bernilai ekonomis yang mempunyai banyak manfaat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Mestibiru dan pupuk kompos serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi, dan juga untuk mengetahui dosis pupuk NPK Mestibiru dan pupuk kompos yang tepat untuk memperoleh hasil tanaman yang tinggi. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2022 sampai dengan bulan Agustus 2022. Tempat penelitian di Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan rancangan percobaan dengan analisis faktorial 3 x 3 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang diulang sebanyak 4 kali. Terdiri atas 2 faktor perlakuan. Faktor I, Dosis Pupuk NPK Mestibiru (M) terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pupuk NPK Mestibiru atau kontrol (m0), dosis pupuk NPK Mestibiru 150 kg/ha setara dengan 3,75 g/polibag (m1), dan dosis pupuk NPK Mestibiru 300 kg/ha setara dengan 7,50 g/polibag (m2). Faktor II, Dosis Pupuk Kompos (K)) terdiri atas 3 taraf, yaitu: tanpa pupuk kompos atau kontrol (k0), dosis pupuk kompos 3 ton/ha atau setara dengan 75 g/polibag (k1), dan dosis pupuk kompos 6 ton/ha atau setara dengan 150 g/polibag (k2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk NPK Mestibiru (M) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman dan berat basah tanaman. Berat basah tanaman terberat terdapat pada perlakuan dengan dosis 6 ton/ha (m2), yaitu 152,58 g. Interaksi perlakuan (MxK) tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 hari dan umur 30 hari setelah tanam, jumlah daun umur 15 hari dan umur 30 hari setelah tanam, dan berat basah tanaman.