Ahmad Jubaedi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis dan Implementasi Kebijakan Pembinaan Karakter Islami di Sekolah Islam Terpadu Supardi; Anis Fauzi; Ahmad Jubaedi; Agus Novi Wahyudi
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.7328

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi kebijakan pembinaan karakter Islami di Sekolah Islam Terpadu yang menjadi alternatif pendidikan bagi masyarakat muslim di tengah tantangan degradasi moral akibat globalisasi. Tujuan penelitian adalah menganalisis proses perumusan kebijakan, mendeskripsikan implementasi kebijakan, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta menganalisis dampak implementasi kebijakan pembinaan karakter Islami. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis library research, menganalisis dokumen kebijakan Sekolah Islam Terpadu, buku pedoman, dan hasil penelitian terdahulu melalui teknik content analysis. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan dirumuskan melalui tahapan analisis kebutuhan, penyusunan standar karakter berdasarkan konsep muwashafat, perumusan program, dan penetapan kebijakan. Implementasi dilakukan melalui integrasi nilai Islam dalam pembelajaran, pembiasaan ibadah, program mentoring, pelibatan orangtua, dan pengembangan budaya sekolah Islami. Faktor pendukung meliputi komitmen pimpinan, kualifikasi guru, dukungan orangtua, dan standar dari JSIT, sementara faktor penghambat mencakup keterbatasan waktu, pengaruh media, inkonsistensi pembinaan di rumah, dan keterbatasan instrumen evaluasi. Implementasi kebijakan berdampak pada peningkatan kesadaran beribadah, perbaikan akhlak, peningkatan prestasi akademik, dan penguatan identitas keislaman. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada pendekatan library research yang kurang menggambarkan dinamika implementasi kebijakan di lapangan secara langsung dan belum mengukur efektivitas secara kuantitatif. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan pendekatan mixed methods dengan observasi lapangan dan studi longitudinal untuk menganalisis dampak jangka panjang serta mengembangkan instrumen evaluasi karakter Islami yang terstandar.
Membangun Jenjang Karir yang Berkelanjutan: Strategi Perencanaan dan Pengembangan Profesional bagi Tenaga Kependidikan Ahmad Jubaedi; Syifa Fauziah El Abida; Siti Patimah; Rifyal Ahmad Lughowi
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.8330

Abstract

Pengembangan karir berkelanjutan menjadi isu krusial bagi tenaga kependidikan di era transformasi digital dan globalisasi pendidikan yang menuntut adaptasi terhadap perubahan yang dinamis dan kompleks. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi perencanaan dan pengembangan profesional yang efektif untuk membangun jenjang karir berkelanjutan tenaga kependidikan, mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan karir, serta mengembangkan model terintegrasi yang aplikatif untuk konteks pendidikan Indonesia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dari artikel-artikel ilmiah dan buku referensi asli dan artikel yang dipublikasikan dalam kurun waktu empat tahun terakhir (2022-2025), dengan analisis data melalui teknik content analysis dan thematic analysis untuk mengidentifikasi pola dan konsep kunci dalam literatur. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa pengembangan karir berkelanjutan memerlukan transformasi dari model linear tradisional menuju pendekatan dinamis-adaptif yang mengintegrasikan strategi berbasis kompetensi, pemanfaatan teknologi pembelajaran, dan pembangunan jaringan kolaboratif profesional dalam satu ekosistem yang koheren. Penelitian menghasilkan Model Ekosistem Karir Terintegrasi yang menggabungkan agensi individual, dukungan organisasi, dan faktor lingkungan sebagai kontribusi teoretis untuk pengembangan karir tenaga kependidikan. Rekomendasi utama meliputi pengembangan infrastruktur digital untuk manajemen karir, penguatan program mentoring, reformasi kebijakan yang mendukung mobilitas karir, dan implementasi bertahap melalui pilot project dengan keterlibatan berbagai stakeholder. Keterbatasan penelitian terletak pada fokus kajian literatur empat tahun terakhir dan belum melibatkan validasi empiris lapangan, sehingga penelitian selanjutnya perlu mengeksplorasi implementasi praktis model dengan pendekatan mixed-methods yang lebih komprehensif.
Menerapkan Prinsip Komunikasi Terapeutik dalam Supervisi Pendidikan untuk Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif Syifa Fauziah El Abida; Ahmad Jubaedi; Agus Gunawan; Supardi
IQRO: Journal of Islamic Education Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/iqro.v8i2.8329

Abstract

Supervisi pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh pendekatan inspektif-evaluatif yang menimbulkan tekanan psikologis pada guru dan menghambat pengembangan profesional berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan prinsip komunikasi terapeutik dalam supervisi pendidikan dan dampaknya terhadap terciptanya lingkungan kerja yang positif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka melalui kajian sistematis terhadap literatur akademik yang dipublikasikan tahun 2021-2025 untuk artikel dan buku-buku di 10 tahun terakhir yang diperoleh dari berbagai basis data seperti Google Scholar, ERIC, ProQuest, dan portal jurnal nasional terakreditasi. Analisis data dilakukan dengan teknik content analysis tematik untuk mengidentifikasi, mengkategorisasi, dan mensintesis tema-tema utama terkait komunikasi terapeutik dalam supervisi. Hasil penelitian mengidentifikasi lima prinsip inti komunikasi terapeutik yang dapat dioperasionalisasikan dalam tahapan supervisi klinis: empati, mendengarkan aktif, kejujuran terapeutik, penerimaan tanpa syarat, dan konkretisasi masalah. Penelitian menemukan tiga mekanisme psikologis bagaimana komunikasi terapeutik memfasilitasi psychological safety: pengurangan ancaman perseptual, pembangunan kepercayaan interpersonal, dan normalisasi kegagalan sebagai pembelajaran. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi terapeutik mentransformasi dinamika supervisi dari hierarkis-defensif menjadi kolaboratif-konstruktif, dengan supervisor mampu memberikan feedback jujur namun tetap supportive melalui diferensiasi evaluasi perilaku dari evaluasi personal. Faktor pendukung implementasi meliputi kompetensi emotional intelligence supervisor, alokasi waktu memadai, dan budaya organisasi yang developmental, sementara hambatan utama adalah beban kerja berlebihan, keterbatasan kompetensi komunikasi, dan budaya hierarkis. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model supervisi komunikatif-terapeutik yang mengintegrasikan person-centered theory dengan clinical supervision cycle, memperkaya literatur supervisi pendidikan dengan dimensi humanistik dari disiplin psikologi konseling, serta menawarkan kerangka operasional untuk transformasi praktik supervisi menuju pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pengembangan profesional berkelanjutan.