Pengabdian masyarakat ini merupakan rogram pembuatan ecoenzyme di Desa Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, untuk mengatasi akumulasi sampah organik. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan warga tentang pengelolaan limbah organik dan pemanfaatan ecoenzyme sebagai pupuk cair ramah lingkungan. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengelolaan limbah organik dan manfaat ecoenzyme. Peserta dapat memproduksi ecoenzyme dari bahan organik rumah tangga seperti kulit buah, sayuran, dan gula merah, yang efektif meningkatkan kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, serta mengurangi limbah organik. Implementasi ecoenzyme di kebun dan lahan pertanian lokal juga terbukti meningkatkan kesehatan tanah dan hasil tanaman. Upaya ini dapat diadopsi untuk memajukan praktik pengelolaan limbah ramah lingkungan di RT 23 RW 04 sehingga warga menjadi tahu bagaimana proses pembuatan ekoenzim dan dapat mengurangi limbah organic yang menumpuk. This study evaluated an ecoenzyme production training program in Sukodono Village, Sidoarjo Regency, to address the accumulation of organic waste. The goal was to educate residents about organic waste management and the use of ecoenzyme as an environmentally friendly liquid fertilizer. The training successfully increased participants' understanding of organic waste management and the benefits of ecoenzyme. Participants were able to produce ecoenzyme from household organic materials such as fruit peels, vegetables, and brown sugar, which effectively increased soil fertility, plant growth, and reduced organic waste. The implementation of ecoenzyme in local gardens and agricultural lands was also shown to improve soil health and crop yields. These efforts can be adopted to advance environmentally friendly waste management practices in other communities.