Kasari, Miki
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Counter Pressure Massage untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Alfina Ifada; Dian Ayu Tias P; Kasari, Miki; Cahyaningrum; Isfaizah; Yulia Nur Khayati; Puji Catur
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Childbirth is a physiological process that is often accompanied by intense pain, especially during the first active phase. Excessive pain can have a negative impact on the mother's physiology and psychology, prolong labor and increase the risk of complications. Counter pressure massage is an effective non-pharmacological method for reducing the intensity of labor pain. This study aims to determine the effect of counter pressure massage on reducing pain in the first stage of labor in the VK Room at Magelang City Hospital. The method used was pretest and posttest observation of 17 mothers giving birth, with measurement of pain levels using the Numerical Rating Scale (NRS). The research results showed that before the counter pressure massage was carried out, the majority of respondents experienced moderate (58.8%) and severe (41.2%) pain. After the intervention, there was a decrease in pain intensity, with 76.5% of respondents experiencing moderate pain and 23.5% experiencing mild pain. The average pain score before intervention was 2.41 and decreased to 1.76 after intervention. In conclusion, counter pressure massage is effective in reducing the intensity of labor pain in the first stage. This technique can be an alternative choice for health workers to help manage labor pain non-pharmacologically.   Abstrak Persalinan adalah proses fisiologis yang seringkali disertai nyeri intens, terutama pada kala I fase aktif. Nyeri yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap fisiologi dan psikologi ibu, memperpanjang persalinan, serta meningkatkan risiko komplikasi. counter pressure massage merupakan salah satu metode non-farmakologi yang efektif untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan nyeri persalinan kala I di Ruang VK RSUD Kota Magelang. Metode yang digunakan dengan pemberian counter pressure massage dan menggunakan lembar observasi pretest dan posttest terhadap 17 ibu bersalin, dengan pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS). Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan counter pressure massage, mayoritas responden mengalami nyeri sedang (58,8%) dan berat (41,2%). Setelah intervensi, terjadi penurunan intensitas nyeri, dengan 76,5% responden mengalami nyeri sedang dan 23,5% mengalami nyeri ringan. Rata-rata skor nyeri sebelum intervensi adalah 2,41 dan menurun menjadi 1,76 setelah intervensi. Kesimpulannya, counter pressure massage efektif dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I. Teknik ini dapat menjadi alternatif pilihan bagi tenaga kesehatan dalam membantu mengelola nyeri persalinan secara non-farmakologi.
Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. K Umur 27 Tahun G2P1A0 di PMB Bidan N Kasari, Miki; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care is the provision of midwifery care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates until deciding to use family planning (KB). This aims to assist, monitor, and detect the possibility of complications that accompany the mother and baby from pregnancy until the mother uses KB. The method of midwifery care at PMB Bidan N is through home visits by providing counseling according to the mother's needs. Midwifery care provided to Mrs. "K" lasts from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates, to KB with a frequency of 3 pregnancy visits, 4 postpartum visits, and 4 neonates. The method in this study uses a data collection method, namely using interviews, observations with primary and secondary data through the KIA Book, physical examinations and this study began from November-April 2025, the research instrument used SOAP documentation. Based on the results of a Comprehensive case study (Continuity Of Care) on Mrs. K from the second trimester of pregnancy, childbirth, postpartum, newborns and neonates. Mrs. K, 27 years old, G2P1A0, 28 weeks of gestation was found. Mrs. K's delivery took place at the Health Center, the postpartum period was normal, there was no abnormal bleeding, uterine contractions were good. The newborn baby had normal anthropometric examination results, and Mrs. K decided to use a 3-month injection of contraception. It is expected that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always apply midwifery management, maintain and improve competence in providing care in accordance with midwifery service standards.   Abstrak Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan keluarga bersencana (KB). Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau, dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi  yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunakan KB. Metode asuhan kebidanan di PMB Bidan N melalui kunjungan rumah dengan memberikan konseling sesuai dengan kebutuhan ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. “K” berlangsung dari masa kehamilan, bersalin nifas, neonatus, sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 3 kali, nifas 4 kali, dan neonatus 4 kali. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA, pemeriksaan fisik serta penelitian ini dimulai dari bulan November-April 2025 instrumen penelitian menggunakan dokumentasi SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara Komprehensif (Continuity Of Care) pada Ny. K dari kehamilan trimester II, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan neonates. Didapatkan Ny. K umur 27 Tahun G2P1A0 usia kehamilan 28 minggu. Persalinan pada Ny. K berlangsung di Puskesmas, masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, dan Ny. K memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.