Rendahnya literasi bahasa dan kurangnya pemahaman siswa terhadap budaya lokal menjadi tantangan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar berupa ensiklopedia cetak berbasis kearifan lokal Desa Pujiharjo yang layak (ditinjau dari aspek isi, bahasa, dan penyajian) dan praktis (mudah digunakan oleh guru dan siswa) dalam upaya meningkatkan literasi bahasa siswa kelas V. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Teknik analisis data meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif diperoleh dari masukan ahli, guru, dan siswa yang digunakan untuk menyempurnakan produk. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan mengolah data angket hasil penilaian ahli, guru, dan siswa untuk memperoleh persentase kelayakan dan kepraktisan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk memperoleh skor kelayakan sangat tinggi dari ahli materi (100%), ahli bahan ajar (96%), dan ahli bahasa (92,6%). Hasil kepraktisan produk juga tinggi, dengan skor 94% dari guru, 84,5% pada kelompok kecil, dan 98,5% pada kelompok besar. Integrasi barcode e-book dalam ensiklopedia cetak berbasis kearifan lokal yang diterapkan langsung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD menunjukkan pendekatan inovatif yang belum banyak dikembangkan. Ensiklopedia ini berkontribusi dalam meningkatkan literasi bahasa sekaligus melestarikan budaya lokal dalam implementasi Kurikulum Merdeka