Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Optimalisasi Program GLS (Gerakan Literasi Sekolah) dalam membiasakan Budaya Membaca dan Menulis Sekolah Dasar Setiawan, Dwi Agus; Kumala, Farida Nur
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v5i1.488

Abstract

 Program kegiatan litersi dan budaya membaca dimitra SDN Karangsuko 02 tergolong sangat rendah hal ini terlihat pada jumlah kujung perpusatkaaan masih sangat minim setiap semesternya, buku penunjang kurang variatif, pojok baca di tiap kelas belum terlihat kaya akan teks sehingga kurang menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Adapun yang terjadi disekoah mitra yaitu SDN Karangsuko 02 yang memiliki permasalahan kurang minatnya siswa dalam membaca dan menulis, Sehingga minat dan motivasi dalam pembiasaan membaca dan menulis rendah. Solusi yang ditawarkan yaitu, Sosialisasi giat literasi, Membuat kelompok baca dan menulis sehingga dalam setiap minggu ada kegiatan portofolio secara mandiri dan kelompok, adanya, program membaca 15 menit dari berbagai macam referensi buku yang menarik bagi sisiwa, Perpustakaan GO CLAS, mendesain sarana inovasi membaca dan menulis dengan kaya akan teks, pojok baca sebagai tempat bacaan bagi sisiwa dalam belajar secara aktif dan kreatif. Metode dalam pengabdian ini action research yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, Tindakan ,evaluasi dan monitoring dan umpan balik/ refleksi. Hasil dalam kegiatan pengabdian ini yaitu menjadikan lingkungan sekolah sebagai pusat yang berbudaya literat bagi warganya melalui hasil karya peserta didik yang sistematis. Motivasi dan minat sisiwa menjadi meningkat, siswa gemar membaca dan menghasilkan prodak tulisan portofolio yang bisa di panjang di kelas
Optimalisasi Caracter Building Berbasis Kurikulum 2013 Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang Dwi Agus Setiawan
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.173 KB) | DOI: 10.30651/aks.v2i1.1206

Abstract

The purpose of this devotion is to optimize character building for students and teachers in SDN Karanguko 02 Kec Pagelaran kab. Poor. The benefit of this dedication is to improve the character of the elementary school according to the practice of practice in the extracurricular activities of the Boy Scouts, increasing the ability of partners to overcome the problems in handling the moral decline and social attitude of children in school and community. Increase partner knowledge that through extracurricular activities scout familiarize children in good behavior and good character. The methods undertaken in this program of devotion are through field visits and socialization, rigging training in scouts, morse password skills training, and mentoring activities and research reports konslutasi. The result of the program has shown that the partner has good response, active in the discussion and questioning, the partner is able to analyze the learning problem. The research result shows: first the training material in scouting activity containing character values, such as those in SDN Karangsuko 02 the material prioritizes to form the character of discipline and responsible. 
Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Religi dalam Menangani Problematika Kenakalan Anak SDN Gadang 1 Malang Prihatin Sulistyawati; Vera Hayatun Sunnah; Dwi Agus Setiawan
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.735 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i2.2639

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis religi sebagai upaya guru dalam menangani problematika kenakalan anak di Sekolah Dasar Negeri Gadang 1 Malang, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis Studi Kasus. Subjek penelitian adalah siswa, guru kelas I sampai VI, guru pelajaran pendidikan agama Islam, Kristen, dan Budha, serta kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan pendidikan karakter berbasis religi melalui pengembangan diri dan budaya sekolah di SDN Gadang 1 Malang cukup baik dan berhasil dijalankan melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan guru, pembimbingan, pendekatan, perhatian intensif pada siswa, dan pengkondisian sekolah yang berupaya dalam menangani problematika kenakalan anak agar semakin menurun. Hasil penelitian menjadi bahan kajian dalam pendidikan karakter yang lebih baik lagi.
Perangkat Pembelajaran Inkuiri Berbasis Teknologi Bagi Mahasiswa PGSD Farida Nur Kumala; Dwi Agus Setiawan
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 6, No 1 (2022): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.08 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v6i1.56141

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran inkuiri berbasis teknologi bagi mahasiswa PGSD. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan ADDIE (Analisis, Desain, Development, Impelementation, Evaluation). Subyek adalah 40 mahasiswa PGSD Unikama, ahli materi, ahli media, ahli bahasa dan dosen pengampu matakuliah. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan teknik pengumpulan data angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuatitatif deskriptif. Hasil penelitian perangkat yang dikembangkan adalah media pembelajaran, bahan ajar dan RPS. Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan masuk pada kategori sangat layak dan sangat praktis. Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi.
Pengembangan Media Pembelajaran Scrapbook In Box Berbasis Kemampuan Membaca Pemahaman Pada Pembelajaran IPS Prihatin Sulistyowati; Dheatri Fathanah; Dwi Agus Setiawan
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5 No 2 (2020): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.93 KB) | DOI: 10.33084/tunas.v5i2.1438

Abstract

Media pembelajaran yang menarik menjadi kebutuhan untuk mendukung ketercapaian tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskirpisikan proses pengembangan, tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media scrapbook in box. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan lima tahapan yaitu: tahap analis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media scrapbook in box layak, praktis, dan efektif untuk digunakan. Penilian oleh ahli media mendapatkan presentase 92,5%, penilaian oleh ahli bahasa mendapatkan presentase 80%, penilaian oleh ahli materi mendapatkan presentase 93,1%, penilaian oleh guru mendapatakan presentase 93,1%. Penilian oleh siswa mendapatkan presentase 93%, dan untuk keefektifan mendapatkan rata-rata peningkatan kemampuan membaca pemahaman sebesar 26%. Berdasarkan paparan hasil penilaian maka media pembelajaran scrapbook in box “Layak”, “Praktis”, dan “Sangat Baik” digunakan di lapangan.
Penilaian Authentik Assesment Guru pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Dwi Agus Setiawan
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2018): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.157 KB) | DOI: 10.21067/jbpd.v2i1.2203

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksaaan dan kendala penilaian authentic assessment guru pada pembelajaran berbahahasa Inonesia Di SDN Karangsuko 02 Kec Pagelaran kabupaten Malang pada siswa kelas III. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasIII SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna kemudian ditarik kesimpulan tentang pelaksanaan penilaian Authentic Asesment siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penilaian guru bahasa Indonesia pada pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan teknik tes, nontes(portofolio dan performansi). Kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan penilaian autentik antara lain: (1) kesulitan dalam mengelola waktu, (2) kesulitan mengelola situasi kelas yang tidak kondusif, (3) fasilitas dan sarana prasarana yang kurang mendukung, dan (4) kurangnya penguasaan guru terhadap sistem penilaian yang dilaksanakan. Kendala-kendala ini dikarenakan penilaian autentik sangatlah kompleks yang menuntut keseimbangan penilaian antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan. AbstrackThe purposes of this study are to describe the process and the problem of authentic assessment by Bahasa Indonesia teacher in class III SDN Karangsuko 02 Malang. This study uses descriptive qualitative design. The subject of this study is the teacher in class III and the object is authentic assessment bahasa Indonesia teacher. The method that used in collecting data were observation method, interview and documentation. The result of this study indicated that the implementation of Bahasa Indonesia teachers’ assessment on teaching writing for grade seven in Elementary School used test technique, non-test (Portfolio and performance). The problem thatfaced by Indonesian teacher in authentic assessment are: (1) time management is difficult, (2) difficult in managing the class situation, (3) facilities and infrastructure that do not support completely, and (4) low ability in mastering authentic assessment. The problems occur because authentic assessment is complex, need a balance assessment between knowledge, attitude and skill.
Membangun Karakter Nasionalisme Melalui Pengembangan Bahan Ajar Ensiklopedia pada Materi Tokoh-tokoh Proklamasi Prihatin Sulistyowati; Dewi Masruroh Nur Wahidiyah; Dwi Agus Setiawan
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1 - Juni 2019
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.88 KB) | DOI: 10.21067/jmk.v4i1.3392

Abstract

Pentingnya membangun karakter nasionalis pada era sekaarang sangatlah penting. Upaya tersebut efektif dilaksanakan dalam pembelajaran disekolah dengan dukungan materi ajar yang menarik. Materi IPS khususnya tokoh-tokoh proklamasi merupakan contoh karakter nasionalis yang dapat di tauladani siswa. Pelaksanaan penelitian ini untuk mendeskripsikan: proses pengembangan, kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar ensiklopedia berkarakter nasionalisme. Penelitian pengembangan ini menggunakan model 4D (four-D) yang dimodifikasi menggunakan tiga tahapan saja, yaitu: tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Subjek uji coba adalah 19 siswa kelas V SDN Sengguruh. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ensiklopedia layak, praktis dan efektif untuk digunakan. Penilaian oleh ahli media mendapatkan presentase 80%, ahli bahasa mendapatkan presentase 80%, penilaian ahli materi mendapatkan presentase 77,2 %, penilaian praktisi mendapatkan presentase 95,4 %, penilaian siswa mendapatkan presentase 92%, sedangkan untuk keefektifan mendapatkan 78,5%. Berdasarkan paparan hasil penilaian maka bahan ajar ensiklopedia “Layak” dan “Sangat Baik” digunakan di lapangan The importance of building nationalist character in the present era is very important. These efforts are effectively implemented in school learning with the support of interesting teaching material. IPS material, especially the figures of the proclamation, are examples of nationalist characters that can be taught by students. The implementation of this research is to describe: the process of developing, feasibility, practicality, and effectiveness of encyclopedia teaching materials characterized by nationalism. This development research uses a 4D (four-D) model that is modified using only three stages, namely: the stage of defining, designing, and developing. The subjects of the trial were 19 fifth grade students at Sengguruh Elementary School. The instrument of data collection uses questionnaires and documentation. The results showed that encyclopedia teaching materials were feasible, practical and effective to use. Evaluation by media experts gets a percentage of 80%, linguists get 80% percentage, assessment of material experts get a percentage of 77.2%, practitioner assessment gets a percentage of 95.4%, assessment of students get a percentage of 92%, while for effectiveness get 78.5% . Based on the explanation of the results of the assessment, the encyclopedia teaching material "Worthy" and "Very Good" was used in the field
Information Literacy Analisys of Primary School Students Farida Nur Kumala; Dwi Agus Setiawan; Nury Yuniasih; Dyah Triwahyuningtyas; Prihatin Sulistyowati
Pancaran Pendidikan Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education The University of Jember Jember, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.584 KB) | DOI: 10.25037/pancaran.v8i2.225

Abstract

The purpose of this study was to analyze information literacy of primary school students in Malang.  725 students of fifth grade were involved in this study as respondents.  This study used a measurement test sheet of students’ information literacy based on the indicators of information literacy suggested by UNESCO and OECD consisting of 6 indicators.  The data from the literacy test were then analyzed using descriptive quantitative analysis technique.  Based on the average value of each indicator, it can be concluded that the average information literacy of the students in 18 primary schools in Malang is 5.09 categorized as sufficient category.  Information literacy is useful for children in knowing, understanding and filtering the information obtained so that children can interpret and use information wisely.
Analisis Kepraktisan Media Video Komik Animasi Berbasis Literasi Berbahasa Siswa SD Denna Delawanti Chrisyarani; Dwi Agus Setiawan; Theresa Christina Yoel
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 04 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi November 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i04.317

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepraktisan media komik animasi berbasis literasi digital. Melalui komik animasi berbasis literasi digital, diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar lebih bermakna sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun prosedur pengembangan media, yaitu: (1) studi awal dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) merevisi hasil uji coba lapangan awal, (6) uji coba lapangan utama (7) merevisi produk hasil uji lapangan utama, (8) uji pelaksanaan lapangan atau dalam penelitian ini adalah uji coba lapangan/kelas, (9) revisi produk akhir. Tahap penelitian ini hanya mendeskripsikan hasil uji kepraktisan dari siswa dan guru. Instrumen yang digunakan adalah angket. Media video berbasis komik animasi dan literasi berbahasa ini dinyatakan praktis berdasarkan hasil penilaian kepraktisan oleh guru kelas dan siswa kelas IV SDN 1 Sukodadi Wagir. Hal ini dikarenakan guru dan siswa menilai bahwa media mudah digunakan, tampilan media menarik, bahasa dan konsep materi mudah dipahami oleh siswa. Melalui media ini siswa akan dilatih belajar secara mandiri.
Motivation and Parenting Class untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Dan Wali Siswa SD Farida Nur Kumala; Cicilia Ika Rahayunita; Sri Rahayu; Rofiul Huda; Dwi Agus Setiawan
DEDIKASI: Community Service Reports Vol 5, No 1 (2023): DEDIKASI: Community Service Report - January
Publisher : FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/dedikasi.v5i1.65396

Abstract

Community service activities aim to increase motivation and help parents in parenting. The method consists of several stages: (1). Counseling for parents by motivating parents to support their children's learning, material delivery activities, sharing sessions, ending with questions and answers, (2). Counselling for students, mainly grades 5 and 6, who will face exams to be motivated to study harder. The activities consist of delivering motivational materials for students, question and answer activities, and writing letters to their parents containing the goals that students want to achieve. Implementing the motivation and parenting classes goes according to the planned program. Parents and students were enthusiastic about participating in this training. Some suggestions include the need for regular mentoring activities, bearing in mind the limited knowledge of the community regarding parenting because parents are the first and primary source of education for children.