Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Program Teaching Factory Berbasis Link and Match di SMK TI Global Jimbaran Santhi Dewi, Komang Hari; Novita, Ni Kadek Tasya; Jayanti, Ni Wayan Sri; Sudiatmika, I Putu Gede Abdi
Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 5 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Ilmiah Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurimbik.v5i2.1457

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of the Teaching Factory (TeFa) program management based on the link and match principle at SMK TI Global Jimbaran in enhancing students’ job readiness and entrepreneurial mindset. The research adopts a mixed-methods approach with a sequential explanatory design, starting with quantitative data collection through questionnaires distributed to50 students from grades XI and XII, as well as 10 vocational teachers and industry partners. Subsequently, in-depth interviews and observations were conducted to enrich the findings qualitatively. Quantitative analysis reveals that 82.7% of students stated that the TeFa program improved their understanding of industrial work processes, while 76% expressed interest in developing their own business after participating in TeFa activities. Furthermore, 90% of teacher respondents reported that the Teaching Factory supports contextual implementation of the Merdeka Curriculum. The qualitative analysis reinforces these findings by identifying active collaborative practices between the school and industry stakeholders, including the development of teaching modules, use of industrial-standard equipment, and student internships at partner companies. Based on these results, it is concluded that the management of the Teaching Factory at SMK TI Global Jimbaran has proven effective in implementing the link and match principles and in strengthening students’ entrepreneurial capacities..
Optimalisasi Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Blanded Learning Bagi Guru-Guru SMA Negeri 1 Kuta Selatan Santhi Dewi, Komang Hari; Sri Melati, I Gusti Ayu; Abdi Sudiatmika, I Putu Gede
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat di SMA Negeri 1 Kuta Selatan ini berfokus pada permasalahan terkait pemahaman guru-guru terhadap pembelajaran Blanded Learning sebagai salah satu alternatif bentuk pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi digital. Belum optimalnya perencanaan pembelajaran, berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hal tersebut, solusi yang ditawarkan kepada sekolah mitra adalah pelatihan optimalisasi kemampuan guru dalam merancang Pelaksanaan Pembelajaran Blanded Learning. Merujuk pada solusi yang ditawarkan, maka target Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah meningkatnya pemahaman guru dalam merancang rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis Blanded Learning sesuai dengan mata pelajaran yang diampu dengan kriteria 80-100% peserta dapat merancang rencana pelaksanaan pembelajaran metode pembelajaran Blanded Learning. Jumlah peserta dalam PKM ini berjumlah 20 orang guru. Metode pelaksanaan PKM dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu; Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Evaluasi dan Refleksi. Pada tahap perencanaan dilakukan sosisalisasi PKM ke sekolah mitra, menyusun program dan modul pelatihan. Tahap pelaksanaan dilakukan pelatihan menyusun dan menerapkan RPP metode pembelajaran Blanded Learning sesuai dengan tahap perencanaan. Pada tahap observasi dilakukan mulai dari proses tahap perencanaan hingga proses pelaksanaan program dan tahap selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap kualitas, kuantitas produk dan respon mitra terhadap pelaksanaan kegiatan. Tahap refleksi kegiatan dilakukan untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan kegiatan dan kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan kegitan melalu hasil evaluasi kegiatan. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA Negeri 1 Kuta Selatan sebagai peserta penerima manfaat kegiatan telah mampu merancang pelaksanaan pembelajaran berbasis Blanded Learning. Adapaun persentase ketercapaian adalah sebesar 85% peserta memiliki pemahaman yang sangat baik terhadap perancangan RPP berbasis Blanded Learning dan sebanyak 15% peserta memiliki pemahaman pada kategori baik. Selain itu seluruh peserta memberikan respon postif terhadap pelaksanaan pengabdian.