Lisa Rizky Amalia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR PENYEBAB INSIDEN CHEMOTHERAPY INDUCED NAUSEA AND VOMITING (CINV) Lisa Rizky Amalia; Haryani; Wiwin Lismidiati
Jurnal Mitrasehat Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v15i1.515

Abstract

Latar belakang: Kemoterapi sering kali disertai efek samping yang signifikan, salah satunya adalah chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV). CINV tidak hanya memengaruhi kenyamanan pasien, tetapi juga dapat menurunkan asupan nutrisi, memicu dehidrasi, memperburuk kualitas hidup, bahkan mengurangi kepatuhan pasien terhadap terapi. Oleh karena itu, diperlukan kajian yang komprehensif untuk mengidentifikasi kejadian CINV berdasarkan faktor risiko. Tujuan: Untuk menganalisis insiden CINV berdasarkan faktor risiko penyebab mual dan muntah pada pasien kemoterapi. Metode: Penelitian ini berupa deskriptif kuantitatif dengan populasi pasien kemoterapi rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Sampel terdiri dari 60 pasien berusia 26-65 tahun yang mendapatkan kemoterapi emetogenik sedang atau tinggi, tanpa keluhan pusing dan/atau vertigo. Sampel dipilih menggunakan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Rhodes-Index Nausea Vomiting and Retching (R-INVR). Hasil: Rata-rata usia pasien yang mengalami mual dan muntah adalah 46-55 tahun (45,0%), berjenis kelamin perempuan (71,7%), berpendidikan SD (38,3%), dan menjalani kemoterapi siklus 2 dan 3 (63,3%). Kesimpulan: Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan siklus kemoterapi tidak mempengaruhi insiden CINV secara langsung. Tapi faktor ini berkontribusi pada tingkat mual dan muntah pasien kemoterapi.
The Relationship of Knowledge and Family Support with the Compliance of the Diet of Patients with Diabetes Mellitus M Ramadhani Firmansyah; Lisa Rizky Amalia; Rahayu Tri Nuritasari; Ana Fitria Nusantara; Yoanita Hijriyati
Professional Evidence-based Research and Advances in Wellness and Treatment Vol. 2 No. 3 (2025): September, 2025
Publisher : CV. Get Press Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69855/perawat.v2i3.178

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease requiring long-term management, particularly through adherence to dietary recommendations to maintain blood glucose stability and prevent complications. Nevertheless, many patients show poor compliance with dietary guidelines. This study aimed to determine the relationship between patients’ knowledge, family support, and dietary adherence in DM management. A quantitative cross-sectional design was employed with 75 outpatients at Ambacang Health Center, selected through purposive sampling. Data collection used standardized and validated questionnaires, and analysis was performed using the chi-square test. The results demonstrated significant associations between knowledge and dietary compliance (p = 0.012) as well as between family support and dietary compliance (p = 0.001). Patients with higher knowledge and stronger family support were more likely to adhere to dietary recommendations. These findings emphasize the importance of educational interventions involving both patients and families. Family support in emotional, motivational, and practical aspects enhances commitment to following dietary plans. In conclusion, adequate knowledge and strong family support play crucial roles in improving dietary adherence among DM patients. Healthcare providers are encouraged to provide ongoing education for both patients and families to strengthen adherence to dietary management and optimize diabetes care outcomes.