Abstrak: Hutan merupakan paru-paru dunia yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan makhluk hidup. Namun, di beberapa wilayah Kabupaten Lamongan, terjadi alih fungsi hutan menjadi lahan jagung akibat minimnya kesadaran masyarakat tentang manfaat hutan dalam mitigasi bencana. Padahal, keberadaan hutan sangat penting untuk mencegah tanah longsor, banjir bandang, serta meningkatkan daya serap air ke dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan upaya nyata seperti reboisasi dan edukasi masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan. Kegiatan ini mencakup penyuluhan melalui ceramah dan sesi tanya jawab mengenai ancaman bencana di Lamongan serta cara mengantisipasinya, disertai dengan aksi penanaman pohon. Sebanyak 84 peserta turut serta, terdiri dari perangkat desa (5 orang), warga Dusun Cancing (22 orang), mahasiswa (23 orang), serta tamu undangan (34 orang). Hasil post-test menunjukkan 65% peserta memiliki pemahaman sangat baik, 21% baik, 7% cukup, dan 7% kurang. Hasil ini menegaskan efektivitas edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat. Namun, diperlukan upaya berkelanjutan bagi peserta yang masih memiliki pemahaman terbatas agar kesadaran lingkungan semakin merata dan berkelanjutan.Abstract: Forests are the lungs of the Earth, playing a crucial role in maintaining ecosystem balance and sustaining life. However, in several areas of Lamongan Regency, forests have been converted into cornfields due to a lack of public awareness about their benefits in disaster mitigation. In fact, forests are essential for preventing landslides, flash floods, and enhancing groundwater absorption. Therefore, concrete efforts such as reforestation and community education are necessary to raise awareness about the importance of forest conservation. This activity included educational sessions through lectures and discussions on disaster threats in Lamongan and ways to anticipate them, along with a tree-planting initiative. A total of 84 participants took part, consisting of village officials (5 people), residents of Cancing Hamlet (22 people), students (23 people), and invited guests (34 people). The post-test results showed that 65% of participants had excellent understanding, 21% good, 7% fair, and 7% poor. These results confirm the effectiveness of the educational program in increasing community awareness. However, continuous efforts are needed for participants with limited understanding to ensure environmental awareness is more widespread and sustainable.