Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Diversifikasi Olahan Sayuran Hijau Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Semangat Jaya di Pekon Gadingrejo Utara Kabupaten Pringsewu Elva Junita, Dera; Masayu Dian Khairani; Afifah Nurhasanah Majid; Evita Anggraini; Putri Agustiana; Ricky Usman
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/jgr6vd36

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) adalah kelompok yang dibentuk untuk memberdayakan wanita dalam bidang pertanian. KWT  memiliki peran penting dalam pengembangan pertanian, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan berkontribusi pada pertanian berkelanjutan.  KWT di daerah gadingrejo utara kabupaten pringsewu merupakan salah satu kegiatan yang dapat menguntungkan bagi para ibu rumah tangga, karena kegiatan KWT  ini melakukan budidaya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak digunakan oleh setiap anggota. Sayuran yang dibudidayakan yaitu sayur kangkung, sawi, bayam hijau, bayam merah, dan jamur. Jenis sayuran yang di budidayakan di KWT Semangat Jaya sama dengan yang di budidayakan oleh warga sekitar. Waktu pemanenan sayuran seringkali berbarengan akan tetapi jumlah sayuran yang dijual kepihak suplier terbatas. Sehingga terdapat beberapa sayuran yang tidak terjual ke pihak suplier, akhirnya sayuran tersebut dijual dengan harga yang murah. Untuk itu perlunya diversifikasi produk olahan guna meminimalisir sayuran yang tersisa.  Metode yang diterapkan yaitu edukasi dan sosialisasi, demo masak dan evaluasi. Waktu pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Oktober 2024 –Desember 2024. Sasaran pada kegiatan ini yaitu seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Semangat Jaya Gadingrejo Utara sebanyak 20 orang. Jumlah sampel dalam kegiatan ini diambil sebanyak 12 orang. Karena permasalahan tersebut  kegiatan ini bertujuan untuk edukasi pembuatan dan pengembangan produk olahan berbasis sayuran hijau menjadi olahan mie instan kangkung dan stik sawi untuk dapat meningkatkan nilai jual hasil panen dan meminimalisir sisa produk.