Testy Ariance Loren, Fabio
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Liberal Feminism Elements in the Korean Drama "Extraordinary Attorney Woo" by Yoo In-shik Fermawati; Suhardi; Testy Ariance Loren, Fabio
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v7i2.8669

Abstract

This research aims to describe the form of liberal feminism in the Korean drama Extraordinary Attorney Woo by Yoo In-shik. This research uses a qualitative descriptive method with a qualitative approach. The data obtained is in the form of dialogue excerpts that describe aspects of liberal feminism in the drama. The data source in this research is the Korean drama Extraordinary Attorney Woo which consists of 16 episodes, each 1 hour 20 minutes long, which are watched via the Bstation application. The data collection technique applied is documentation technique. The results of the analysis show that there are form of liberal feminism which include classical liberal feminism, welfare liberal feminism, and contemporary liberal feminism.
ANALISIS PELANGGARAN KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM BUDI PEKERTI KARYA WREGAS BHANUTEJA: Penelitian Deskriptif Stefani Montela, Viona; Suhardi; Testy Ariance Loren, Fabio; Irawan, Dody; Malik, Abdul; Dwi Leoni, Tessa
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.31100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran kesantunan berbahasa dalam Film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa dalam film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja, yaitu dikategorikan sebagai berikut: 1) Pelanggaran terhadap prinsip kearifan pada film tersebut berupa tuturan impositif dan komisif yang merugikan lawan tutur serta tuturan penutur yang meminimalkan keinginan untuk bersikap santun kepada lawan tutur; 2) Pelanggaran terhadap prinsip kedermawanan pada film tersebut berupa tuturan impositif dan komisif yang memaksimalkan keuntungan penutur sendiri dan menyinggung perasaan lawan tuturnya; 3) Pelanggaran terhadap prinsip pujian pada film tersebut berupa tuturan ekspresif dan asertif yang bertujuan merendahkan serta menjatuhkan yang disampaikan dalam tuturan langsung maupun tidak langsung serta tuturan yang memaksimalkan cacian pada lawan tutur; 4) Pelanggaran terhadap prinsip kesepakatan pada film tersebut berupa tuturan yang menyatakan penolakan dengan pilihan kata yang tidak santun; dan 5) Pelanggaran terhadap prinsip simpati pada film tersebut berupa tuturan yang menyatakan bahwa penutur tidak peduli dan tidak simpati terhadap kondisi lawan tutur serta tuturan yang memaksimalkan rasa antipati.