Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

MUATAN KEARIFAN LOKAL DALAM CERITA RAKYAT KEPULAUAN RIAU Leoni, Tessa Dwi; Indrayatti, Wahyu
Jurnal Kiprah Vol 5 No 2 (2017): JURNAL KIPRAH
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.954 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v5i2.308

Abstract

This study aims to describe: (1) local wisdom reflected in the folklore Kepulaun Riau viewed from the view of life (philosophy); (2) the local wisdom reflected in the Kepulauan Riau folklore is seen from the attitude of social life, counsel, and iktibar; (3) local wisdom reflected in Kepulauan Riau folklore as seen from ceremonies or traditional ceremonies; (4) the local wisdom reflected in the Kepulauan Riau folklore is seen from the principles, norms and rules of rule embodied into a social system; and (5) the local wisdom reflected in Kepulauan Riau folklore is seen from the habits, everyday behavior of social intercourse. The problem is analyzed based on folklore theory. The method used in this research is descriptive method of analysis. This object is collected by observation ; recording and interviews. Data analysis technique is done by content analysis technique. Based on the results of the study, folklore is still growing in Kepulauan Riau society. The folklore is so full of values. it also reflects local wisdom of local people who can show the pattern of customs and local cultural peculiarities. The findings of this study can be used as a basic backdrop for literary and cultural researchers to study the culture of Indonesia in general and Malay culture of Kepulauan Riau in particular. Furthermore, for the people of Kepulauan Riau itself, the findings is one of conservation efforts of Malay culture in Kepulauan Riau. In addition, the results of this study can be an alternative teaching materials, one of which can be arranged in Prosa Fiction textbook. Keywards: Local wisdom, Folklore, Kepulauan Riau
FOLKLOR KEPERCAYAAN RAKYAT MASYARAKAT MELAYU DI KABUPATEN BINTAN Leoni, Tessa Dwi; Indrayatti, Wahyu
Jurnal Kiprah Vol 6 No 2 (2018): Jurnal Kiprah Volume 6 Nomor 2, Desember 2018
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.204 KB) | DOI: 10.31629/kiprah.v6i2.859

Abstract

AbstractThis is descreptive research aimed to describe beliefs in the Malay society in Bintan. The data of the study are oral informations derived from informen who are people indigenous Malay Bintan. The data were analyzed refering to folklore and Indonesian literary theory. The results of this study are: (1) belief of Malay people in Bintan related to the circle of human life; (2) belief of supernatural; (3) Beliefs of universe creation; and (4) the function of belief in the Society.Keywords: folklore, belief, Malay, Bintan Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan folklor kepercayaan rakyat pada masyarakat Melayu di Kabupaten Bintan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini ialah tradisi lisan masyarakat Melayu di Kabupaten Bintan. Data bersumber dari masyarakat asli Melayu Kabupaten Bintan. Penelitian ini dirumuskan dengan teori folklor dan didukung oleh teori sastra Indonesia. Hasil penelitian ini berupa: (1) kepercayaan rakyat masyarakat berhubungan dengan lingkaran hidup manusia; (2) kepercayaan rakyat masyarakat mengenai alam gaib; (3) kepercayaan rakyat masyarakat mengenai terciptanya alam semesta dan dunia, dan (4) fungsi kepercayaan rakyat dalam kehidupan masyarakat.
Dongeng Putri Pandan Berduri dan Putra Lokan Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Leoni, Tessa Dwi; Suhardi, Suhardi
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.375 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.21064

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam dongeng Putri Pandan berduri dan Dongeng Putra Lokan. Jenis penelitian yang peneliti lakukan ini jelas berjeniskan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Objek penelitian adalah dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, yaitu dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) mendengarkan dan memahami dongeng dengan baik dan (2) menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah doengeng Putri Pandan Berduri mengandung nilai pendidikan karakter, seperti: 1) nilai religious atau keagamaan; (2) nilai kejujuran; (3) nilai toleransi, (4) disiplin, (5) nilai kerja keras, (6) mandiri, (7) demokratis; (8) komunikatif; (9) cinta damai; dan (10) nilai tanggung jawab. Dongeng Putra Lokan mengandung 17 nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu nilai (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat / komunikatif, (14) cinta damai, (15) peduli lingkungan, (16) peduli sosial, dan (18) nilai tanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua dongeng ini kaya dengan nilai pendidikan karakter dan sangat layak dijadikan bahan bacaan.
Pantun sebagai Akar Literasi dan Pembentukan Moral Anak di Era Disrupsi Tessa Dwi Leoni
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan pantun sebagai akar literasi dan penguatan dalam pembentukan karakter anak dalam menghadapi era disrupsi atau revolusi 4.0. Pantun sebagai sastra Melayu lama merupakan bagian dari sastra lisan yang telah lama berkembang dan bertahan di dalam kehidupan masyarakat Kepulauan Riau. Hingga kini, pantun masih bertahan sebagai pemanis pidato, percakapan dalam kehidupan seharihari, maupun sebagai hiburan. Pantun dijadikan sebagai objek penelitian diasumsikan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menguatkan nilai-nilai moral serta pemertahanan terhadap kearifan budaya lokal dalam lingkungan kehidupan anak di era yang serba digital dan hedonis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, yakni dengan teknik analisis isi. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel ini berkaitan dengan pantun. Peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian ini.
The Contribution of Myth to Nature Conservation in the Short Story “Queen of Bauxite” by Abdul Kadir Ibrahim: Literary Ecology Review Tessa Dwi Leoni
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 8 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. The study of the short story “Ratu Bauxit” by Abdul Kadir Ibrahim aims to find out the problems of the natural environment contained in the work, as well as how the relationship between humans and nature as well as the contribution of literature as a human creation to nature conservation. From these short stories, data related to the description of natural problems and their relationship with humans are obtained which are the focus of this study. Data obtained through heuristic reading and recording techniques. Furthermore, the data were analyzed by descriptive qualitative method which refers to ecocritical theory. The results of the analysis show that there is a description of natural damage related to bauxite mining in the Riau Islands region. Environmental damage caused by ongoing bauxite mining also has an impact on the survival of the surrounding community. Thus, there is a need for human awareness to address environmental problems, especially related to the impact of bauxite mining exploitation. Efforts to preserve oral literature in the form of myths related to nature in people's lives can indirectly contributeto the conservation of natural resources.
Myths and Ecological Awareness of the Riau Archipelago Society in the Short Story “Commander of the Sea” by Abdul Kadir Ibrahim Tessa Dwi Leoni
International Conference on Science, Education, and Technology Vol. 9 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The maritime tradition in the life of the people of the Riau Archipelago is known to be very strong. To find out about this maritime tradition, it is necessary to study the works of fiction written by writers from the Riau Archipelago, namely Abdul Kadir Ibrahim. In one of his works of fiction entitled “Panglima Laut”, AKIB is very good at narrating the stories of the life of the coastal community and the myths that are still developing in the life of the Malay community from ancient times to the present. Myths related to cats, the sea, and fishing will be the focus of this study. When examined further, it is evident that these myths lead to efforts to preserve the natural environment. This also certainly can prove how the ecological awareness of the community towards the environment. Data obtained through heuristic reading and recording techniques. Furthermore, the data were analyzed using descriptive qualitative method which refers to ecocritical theory.
PENGEMBANGAN APLIKASI WAHANA OBSERVASI BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE MATERI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANJUNGPINANG Aritonang, Cindy Astriani; Andheska, Harry; Elfitra, Legi; Afdetis, Lira Hayu; Leoni, Tessa Dwi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v14i1.12145

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran aplikasi wahana observasi berbantuan articulate storyline materi teks observasi untuk siswa kelas VIII SMPN 1 Tanjungpinang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian pengembangan model 4D. Penelitian ini menghasilkan produk berupa aplikasi wahana observasi berbantuan articulate storyline untuk materi teks observasi dengan sasaran siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungpura. Tahap pertama penelitian ini yaitu pendefinisian, perancangan produk, dan pengembangan Uji coba dalam penelitian ini terdiri dari uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Subjek uji coba yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa SMP, khususnya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungpinang. Uji coba kelompok kecil terdiri dari lima siswa dan kelompok besar terdiri dari 31 siswa. Adapun instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara, lembar angket validasi media, dan lembar angket kepraktisan media. Hasil penelitian yaitu  Hasil persentase validasi dari ahli media mencapai 93% dan kualifikasi “sangat valid” dan validasi oleh ahli materi mencapai 100% dengan kualifikasi “sangat valid”. Setelah itu, dilakukan uji coba kepraktisan aplikasi wahana observasi kepada siswa yang memperoleh nilai 91% dengan kualifikasi “sangat praktis” untuk kelompok kecil dan 88% dengan kualifikasi “sangat praktis” untuk kelompok besar.Kata kunci: Aplikasi, Media Pembelajaran, Articulate Storyline
Dongeng Putri Pandan Berduri dan Putra Lokan Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Hindrasti, Nur Eka Kusuma; Leoni, Tessa Dwi; Suhardi, Suhardi
International Journal of Community Service Learning Vol. 4 No. 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.375 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.21064

Abstract

Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam dongeng Putri Pandan berduri dan Dongeng Putra Lokan. Jenis penelitian yang peneliti lakukan ini jelas berjeniskan penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan objektif. Objek penelitian adalah dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumen, yaitu dongeng Putri Pandan Berduri dan dongeng Putra Lokan. Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah (1) mendengarkan dan memahami dongeng dengan baik dan (2) menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah doengeng Putri Pandan Berduri mengandung nilai pendidikan karakter, seperti: 1) nilai religious atau keagamaan; (2) nilai kejujuran; (3) nilai toleransi, (4) disiplin, (5) nilai kerja keras, (6) mandiri, (7) demokratis; (8) komunikatif; (9) cinta damai; dan (10) nilai tanggung jawab. Dongeng Putra Lokan mengandung 17 nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu nilai (1) religius, (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6) kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat kebangsaan, (11) cinta tanah air, (12) menghargai prestasi, (13) bersahabat / komunikatif, (14) cinta damai, (15) peduli lingkungan, (16) peduli sosial, dan (18) nilai tanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan kedua dongeng ini kaya dengan nilai pendidikan karakter dan sangat layak dijadikan bahan bacaan.
Kritik ekologis dalam Novel Memburu Kasih Perempuan Sampan Karya Abdul Kadir Ibrahim Leoni, Tessa Dwi
Kajian Linguistik dan Sastra Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Prodi Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/kalistra.v3i3.42884

Abstract

This research aims to uncover ecological criticism in the novel "Memburu Kasih Perempuan Sampan" by Abdul Kadir Ibrahim. This research is a descriptive qualitative study using an ecocritical perspective to describe the data in depth. The data in this study consists of sentences that contain issues related to environmental damage found in the novel. Data were collected through repeated reading stages, then classified, analyzed, and concluded. The results of this research show that there are three forms of ecological criticism in the novel "Memburu Kasih Perempuan Sampan," including: criticism of the issue of sand resource exploitation, criticism of illegal logging, and the issue of the impact of exploitation on nature and the lives of local communities.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TERPADU (TEKS PROSEDUR PAPAN DADU) PADA MATERI TEKS PROSEDUR Cahyadi, Diana Putri; Elfitra, Legi; Loren, Fabio Testy Ariance; Andheska, Harry; Malik, Abdul; Wahyusari, Ahada; Lolita, Asri; Leoni, Tessa Dwi
Jurnal Edukasi Khatulistiwa : Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ekha.v8i1.82705

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan buat mengembangkan media pembelajaran TERPADU (Teks Prosedur Papan Dadu) yang berfokus pada materi teks prosedur bagi siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Tanjungpinang tahun pelajaran 2023/2024. Metode yang digunakan ialah model 4D hingga tahap pengembangan. Produk yang didapatkan berupa media pembelajaran visual berbahan papan triplek. evaluasi dilakukan oleh dua ahli, yakni ahli media serta ahli materi. Pengujian media dilakukan dengan melibatkan dua kelompok peserta didik, yakni enam siswa buat kelompok kecil dan tiga puluh enam peserta didik buat kelompok besar . Teknik pengumpulan data mencakup wawancara, validasi media serta materi melalui angket ahli, dan angket kepraktisan media oleh peserta didik. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif serta kuantitatif. hasil penelitian menunjukkan media TERPADU (Teks prosedur Papan Dadu) mendapat validasi ahli media dengan rata-rata 100% ("sangat valid"), validasi materi tahap I 68% ("valid"), serta validasi materi tahap II 80% ("valid"). Uji coba di peserta didik Sekolah Menengan Atas Negeri 4 Tanjungpinang memberikan tingkat kepraktisan 88% ("sangat simpel") buat kelompok kecil serta 85% ("sangat mudah") buat kelompok besar . Penelitian ini memiliki potensi untuk dijadikan acuan dalam penelitian lanjutan buat menilai efektivitas media TERPADU (Teks prosedur Papan Dadu) dan menjadi referensi pada pengembangan media visual kreatif lainnya.