BPJS Kesehatan merupakan lembaga yang memiliki komitmen dalam melaksanakan program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Indonesia.Tujuan adanya program tersebut unutk memberikan pelayanan kesehatan yang layak kepada peserta. Semejak diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2014 banyak sekali peserta yang mengeluhkan tentang pelyanan di BPJS Kesehatan tertuma di fasilitas kesehatan. Terlihat dari banyaknya berita yang bereder di media dan menjadi sebuah fenomena. BPJS Kesehatan terus berusaha unutk meningkatkan kualitas pelayanannya agar mengurangi keluhan dari peserta salah satunya dengan meluncurkan aplikasi untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pelayanan, tetapi hal tersebut belum cukup untuk mengatasi tingginya angka keluhan dari peserta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan mutu pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Menggunakan 4 teknik pengumpulan data yaitu obeservasi, wawancara, dokemntasi, studi pustaka. pemilihan informan dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan mewawancarai 2 staf BPJS Kesehatan dan 2 peserta. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa BPJS Kesehatan melakukan 5 tahap startegi Komunikasi yaitu penelitian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan. Melalui startegi komunikasi ini diharapkan BPJS Kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga mengurangi angka keluhan dari peserta dan memberi kenyamanan pelayanan pada peserta. kata Kunci: BPJS Kesehatan, Keluhan, Strategi Komunikasi