ABSTRACT Preoperative anxiety is a common response experienced by patients before undergoing surgical procedures. High levels of anxiety can negatively impact anesthesia processes and postoperative recovery. One effort that can be made to reduce anxiety is by providing preoperative education. This study aims to determine the effect of preoperative education on the anxiety level of preoperative patients in the operating room at RSUD Jampang Kulon. The research design used was a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest approach. The sample consisted of 32 respondents selected using purposive sampling. The instrument used to measure anxiety levels was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Data were analyzed using the Wilcoxon test, which showed a significant result with a p-value of 0.000 (p < 0.05). This indicates a decrease in anxiety levels after the provision of preoperative education. Therefore, it can be concluded that preoperative education has a significant effect in reducing patients’ anxiety before surgery. Preoperative education should be part of the standard pre-surgical care to enhance patients’ preparedness and comfort. Keywords: Preoperative Education, Anxiety, Preoperative Patients ABSTRAK Kecemasan preoperatif merupakan respons umum yang sering dialami pasien sebelum menjalani tindakan pembedahan. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap proses anestesi dan pemulihan pascaoperasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan adalah dengan memberikan edukasi preoperatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi preoperatif terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Jampang Kulon. Desain penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan menunjukkan hasil yang signifikan, yaitu p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan adanya penurunan tingkat kecemasan setelah diberikan edukasi preoperatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi preoperatif berpengaruh signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien sebelum menjalani operasi. Edukasi preoperatif sebaiknya menjadi bagian dari standar pelayanan praoperasi untuk meningkatkan kesiapan dan kenyamanan pasien. Kata Kunci: Edukasi Preoperatif, Kecemasan, Pasien Pre Operasi