<![CDATA[Penelitian ini mengembangkan sistem rumah pintar berbasis IoT untuk meningkatkan efisiensi energi, menggunakan sensor PZEM-004T dan Arduino IDE. Melalui pendekatan komparatif kuantitatif, sistem ini dibandingkan dengan multimeter standar, menunjukkan kesalahan hanya 0,19% - 0,46%, memastikan akurasi tinggi. Integrasi kontaktor dalam sistem ini membantu mencegah risiko hubungan singkat, meningkatkan keamanan perangkat elektronik. Meskipun belum ada pengujian langsung untuk mengukur penghematan energi, sistem ini menunjukkan kemampuan dalam memantau dan mengukur konsumsi energi dua beban secara bersamaan. Hal ini membuka peluang untuk optimalisasi penggunaan energi dan identifikasi area di mana konsumsi energi dapat dikurangi. Dengan fitur-fitur ini, sistem berpotensi mengurangi pemborosan energi dan menurunkan biaya operasional. Ke depan, sistem ini dapat digunakan untuk pemantauan energi listrik rumah tangga, integrasi dengan smartphone untuk kontrol yang lebih mudah, dan pencegahan penggunaan energi berlebihan. Dengan demikian, penelitian ini mendukung pendekatan cerdas dan efisien dalam penggunaan energi rumah tangga. This study develops a smart home system based on IoT to improve energy efficiency, using the PZEM-004T sensor and Arduino IDE. Through a quantitative comparative approach, the system was compared to a standard multimeter, showing a minimal error rate of 0.19% - 0.46%, ensuring high accuracy. The system's integration of a contactor helps prevent short-circuit risks, enhancing the safety of electronic devices. Although direct testing for energy savings has not yet been conducted, the system demonstrates the ability to monitor and measure the energy consumption of two loads simultaneously. This creates opportunities for optimizing energy use and identifying areas for energy reduction. These features suggest the system could potentially reduce energy waste and lower operational costs. The system can be used for household energy monitoring, smartphone integration for easier control, and prevention of excessive energy use. This study thus supports an intelligent and efficient approach to household energy.]]>
