Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERMODELAN SPASIAL TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KELEMBAGAAN DI DESA KARANGJENGKOL, KABUPATEN PURBALINGGA Azizah Nur Artanti, Retno; Rini Dwi Ari, Ismu; Prayitno, Gunawan
Tata Kota dan Daerah Vol. 17 No. 1 (2025): Jurnal Tata Kota dan Daerah
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2025.017.01.4

Abstract

Desa Karangjengkol merupakan kawasan strategis lereng Gunung Slamet, Kabupaten Purbalingga yang memiliki potensi sumber daya air, namun setiap tahunnya 42% dari total warga desa yang bertempat tinggal di RW 03 dan RW 04 tetap harus membeli air dari luar wilayah untuk mencukupi kebutuhan air saat musim kemarau. Tidak adanya pasokan air di Desa Karangjengkol pada musim kemarau, salah satunya diakibatkan karena tidak adanya kelembagaan yang bertanggung jawab terhadap sistem penyediaan air di Desa Karangjengkol, dimana PAMSIMAS terpaksa harus diberhentikan karena kinerja yang diberikan dinilai kurang optimal. (Hadi, 2010) menjelaskan bahwa keberhasilan program pembangunan salah satunya dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat. Analisis sosial network melalui perhitungan Rate of Participation dengan memperhatikan keikutsertaan masyarakat terhadap kelembagaan desa menjelaskan bahwa tingkat partisipasi masyarakat rendah dengan nilai partisipasi 1,81. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bermaksud untuk mengetahui capaian program pemenuhan air bersih dengan melihat kecenderungan daya serap penduduk terhadap kelembagaan di Desa Karangjengkol serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai partisipasi secara spasial melalui permodelan spasial tingkat partisipasi masyarakat berdasarkan hasil analisis regresi spasial. Berdasarkan hasil uji regresi klasik, diketahui variabel usia lansia (X3) dan waktu tempuh menuju kantor kecamatan (X11) memiliki nilai probabilitas >0,05 yang menandakan bahwa kedua variabel memiliki pengaruh terhadap tingkat partisipasi. Kedua variabel memiliki nilai koefisien negatif yang menunjukkan hubungan berbanding terbalik dengan nilai partisipasi. Semakin tinggi jumlah usia lansia dan waktu tempuh menuju kantor kecamatan, maka tingkat partisipasi akan semakin rendah. Berdasarkan Nilai R-squared 68% kedua variabel berpengaruh terhadap tingkat partisipasi Desa Karangjengkol.