<![CDATA[ Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan serta kepraktisan pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality dengan memanfaatkan platform Assemblr Edu pada materi pengelolaan sarana dan prasarana. Kegiatan penelitian dilakukan di SMKN 3 Jakarta pada tahun 2025 dengan melibatkan 34 siswa kelas XI MPLB. Subjek penelitian terdiri dari tiga validator yang meliputi ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, serta seluruh siswa kelas XI MPLB sebagai responden. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model ADDIE, yang terdiri atas lima tahapan utama. Pada tahap Analyze, dilakukan identifikasi kebutuhan melalui observasi dan penyebaran kuesioner kepada siswa, yang mengindikasikan perlunya media pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif. Tahap Design mencakup perancangan konten materi, pemilihan model visual 3D, skema warna, serta pembuatan video pembelajaran. Selanjutnya, pada tahap Development, media yang telah dirancang divalidasi oleh para ahli dengan hasil penilaian dari ahli materi sebesar 86%, ahli bahasa 90%, dan ahli media 89%, yang semuanya dikategorikan sangat layak. Pada tahap Implementation, media diuji coba kepada siswa melalui tiga fase uji, yaitu one-to-one evaluation (91%), uji kelompok kecil (91%), dan uji kelompok besar (92%), dengan seluruh hasil menunjukkan kategori sangat praktis. Terakhir, pada tahap Evaluation, dilakukan evaluasi komprehensif berdasarkan masukan dari setiap tahap pengembangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak dan praktis untuk diterapkan dalam proses pembelajaran pada materi pengelolaan sarana dan prasarana di SMKN 3 Jakarta.]]>
