This Author published in this journals
All Journal HIMMAH
Bryna Rizkinta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Abu ‘Ala Al-Maududi dan Gerakan Politik: Islamisme, Negara dan Kemerdekaan Pakistan Fauzan, Ahmad Fauzan Baihaqi; Bryna Rizkinta; Ilham Nur Utomo; Susanti, Desi; Zulham, Muhammad
Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer Vol 9 No 1 (2025): Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jkik.v9i1.4110

Abstract

Tulisan ini membahas bagaimana Al-Maududi dan Jamaat Islami, yang dia dirikan, memainkan peran penting dalam membangun gagasan tentang kenegaraan Republik Islam Pakistan pasca merdeka dari kolonialisme Inggris dan berpisah dari India tahun 1947. Sebagai tokoh yang dipandang dari sudut pandang Barat, dianggap kontroversial karena sempat menolak pemisahan Pakistan dengan Negara induk India. Namun, setelah itu, Al-Maududi adalah orang yang paling aktif dalam mendukung pembentukan Republik Islam Pakistan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melihat bagaimana Al-Maududi dan Jamaat Islami berpartisipasi dalam gerakan politik untuk penegakan Negara Islam di Pakistan. Selain itu, mengkritik perspektif Barat yang menganggapnya sebagai figur separatis dalam gerakan Muslim India. Metode penulisan kali ini adalah dengan menggunakan metode sejarah kritis dengan tahapan heuristik, kritik sumber atau verifikasi, interpretasi dan historiografi. Dalam penelusuran sumber studi pustaka penulis menggunakan tulisan pikiran dari Al-Maududi dan Sejarawan yang gandrung dengan persoalan Islam di Asia Selatan. Penulisan ini menggunakan pendekatan sosio-politik, dan lebih mendalam untuk melihat sosok Abu ‘Ala Al-Maududi kami melihat secara holistik dalam fragmen Sejarah intelektualisme Islam. Sebagai intelektual organik Al-Maududi bersama Jemaat Islami berani menjadi oposisi melawan hasil pemilu 1937 serta bergerilya untuk terbentuknya Negara Islam di Barat India yang saat ini menjadi Pakistan. Dalam temuan beberapa riset, Al-Maududi dengan organisasinya Jema’at El-Islami dianggap kelanjutan dari Hassan Al-Banna melalui gerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir, namun ternyata banyak sekali perbedaan. Meskipun mendapat stigma radikal oleh Barat, namun gerakannya tidak sepenuhnya membenci barat. Dalam konsep doktrin Islam dan Negara yang digaungkan Al-Maududi yakni Teo-Demokrasi adalah bentuk pembaharuan dari Sekularisme Demokrasi Barat dan menurutnya adalah perlunya titik temu antara kedaulatan rakyat dengan nilai-nilai Ketuhanan Islam. Kata Kunci: Al-Maududi, Jamaat Islami, Pakistan