Penelitian ini di latar belakangi keterampilan berfikir kritis siswa pada pembelajaran IPA yang masih kurang dan guru kurang tepat dalam memilih model pembelajaran sehingga kurang efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keterampilan berfikir kritis siswa kelas V SD Negeri 11 Palembang. Metode yang gunakan dalam penelitian ini adah metode quasi eksperimental design dengan pola nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kelas V.A dengan jumlah siswa 14 orang dan V.B dengan jumlah siswa 15 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan program Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based learning efektif terhadap keterampilan berfikir kritis siswa kelas V SD Negeri 11 Palembang. Pernyataan tersebut di Buktikan dari hasil data-data yang sudah ada, di mana hasil data akhir nilai rata- rata posttest menunjukkan kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih besar yaitu 95,0 dari pada nilai rata-rata di kelas kontrol yaitu sebesar 70,6. Pernyataan tersebut juga didukung dari hasil pengujian hipotesis yang menggunakan uji t menunjukkan nilai sebesar 6,317 dan sebesar 2,051, sehingga memenuhi kriteria yaitu thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan pernyataan tersebut maka hipotesis yang menyatakan bahwa penerapan model problem based learning mempunyai keefektifan terhadap keterampilan berfikir kritis siswa kelas V dapat diterima kebenarannya.