Claim Missing Document
Check
Articles

Perlindungan Hukum Terhadap Jasa Transportasi Online di Kota Palembang Ning Herlina; Yanuar Syam Putra; David Budi Irawan
Simbur Cahaya VOLUME 27 NOMOR 2, DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.745 KB) | DOI: 10.28946/sc.v27i2.1038

Abstract

Pengangkutan merupakan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan di masyarakat karena selain berguna untuk mempermudah aktifitas sehari-hari, pengangkutan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur pada suatu wilayah. Saat ini semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi juga berdampak pada berkembangnya metode pelayanan dalam dunia pengangkutan, salah satunya ialah munculnya layanan ojek sepeda motor berbasis online atau lebih yang dikenal dengan ojek online. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian pengangkutan pada ojek online, bagaimana perlindungan hukum yang diterima oleh penumpang jasa angkutan ojek online serta bagaimanakah upaya penyelesaian sengketa penumpang jika terjadi wanprestasi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan tipe penelitian bersifat deskriptif. Pendekatan masalah dilakukan melalui pendekatan empiris – terapan dengan tipe live case study. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan wawancara. Pengolahan data dilakukan melalui identifikasi data dan sistematika data. Data yang telah diperoleh kemudian akan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diketahui bahwa pelaksanaan perjanjian pengangkutan pada ojek online diawali ketika penumpang memesan layanan ojek melalui aplikasi Go-jek yang kemudian akan dihubungkan pada driver ojek online.
Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Menjadikan Guru Sekolah Dasar Profesional Rury Rizhardi; Imelda Ratih Ayu; David Budi Irawan; Moh. Reza Ifnuari; Upy Raudotul Jannah
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 5, No 1 (2022): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v5i1.6955

Abstract

Kemampuan menulis artikel bagi guru menjadi tuntutan profesinya serta bagi pengembangan karirnya guru wajib memenuhi syarat berupa penulisan Karya Tulis Ilmiah. Keluhan tidak bisa menulis masih saja menjadi hambatan bagi guru untuk menangkap peluang-peluang tersebut, sehingga pengembangan diri dan karirnya berjalan tidak seperti yang diharapkan. Secara umum ada beberapa kendala yang bisa ditemukan sehingga membuat tingkat partisipasi menulis di kalangan guru ini rendah. Selama ini guru lebih banyak disibukkan dengan aktivitas mengajar di kelas sehingga kewajiban membaca untuk pengembangan dirinya menjadi tidak terpenuhi. Keterbatasan ketersediaan bahan bacaan yang bisa menjadi bahan tulisan serta tidak adanya rasa percaya diri dan kurangnya pengalaman untuk menulis. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan penulisan artikel bagi guru dengan cara memberikan pelatihan serta penyuluhan penulisan artikel. Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan.
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA LINGKUNGAN SOSIALKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR David Budi Irawan
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p188-197

Abstract

ABSTRACTThis research has the objective of producing a viable, effective and efficient computer based Lectora Inspire media used to improve the learning outcomes of third grade students. This type of research is the development of 4D (Four D Model) from Thiagarajan. The results show that the Lectora Inspire media is oriented towards a scientific approach worthy of use and dissemination. Judging from the implementation of learning process using Lectora Inspire media can be concluded practically used to improve the outcome of 3rd Grade student learning result. The result of pretest and posttest used to test the effectiveness through T-Test is known that the value of sig. (2-tailed) 0.000 <0,05, because the sig value. (2-tailed) 0.000 smaller 0.05 it can be concluded that there are differences in learning outcomes before and after being treated using computer-based media and it can be concluded that Ho is rejected, thus there are differences in student learning outcomes before and after treatment is given. Thus, it can be concluded that the use of Lectora Inspire Media in the learning process to improve the learning outcomes of third grade students is feasible, practical and effective for use in Social Science learning materials of ethnic and cultural diversity of the nation in Indonesia for 3rd Grade Elementary School.Keywords: Feasibility, Lectora Inspire, Media, Practicality, Effectiveness. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan media berbasis komputer Lectora Inspire yang layak, efektif dan efisien digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar kelas III. Jenis penelitian ini adalah pengembangan 4D (Four D Model) Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan media Lectora Inspire berorientasi pendekatan saintifik layak untuk digunakan serta disebarluaskan. Ditinjau dari ketelaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan media Lectora Inspire dapat disimpulkan praktis digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD. Hasil uji pretest dan posttest yang digunakan untuk menguji keefektifan melalui Uji-T yaitu diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan media berbasis komputer maka dapat disimpulkan bahwa Hoditolak, dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Lectora Inspire dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar  siswa SD kelas III layak, praktis serta efektif digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi keberagaman suku dan budaya bangsa di Indonesia SD kelas III Sekolah Dasar.Kata Kunci: Kelayakan, Lectora Inspire, Media, Kepraktisan, Keefektifan.
Pengembangan Media Video Animasi Berbantuan Capcut pada Pembelajaran IPS Materi Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IV Sekolah Dasar Priskalia Putri; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2300

Abstract

The development of animated video as media intends to assess the viability of students responses to the animated video in "Indahnya Keragaman Dinegriku" on social studies class IV in elementary school. This research study was carried out at SD Negri 229 in Palembang. 24 students from class IV C served as the study's research subject. Furthermore, Sivasialam Thiagarajan's 4D (four dimension) approach, which comprises of four steps, including Define, Design, Develop, and Disseminate was applied in this study as the research method. Experts in media approved this animated video, and then tested the product to the students. As a result, this research come out with the validity test's rate of 86.15%, and it is classified as very valid as well as very practical rating of 86.54 was assigned to the product test rate. Therefore, it can be concluded that the use of animated film in "Indahnya Keragaman Dinegeriku" on social class is highly acceptable.
Minat Siswa Pada Pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book di Kelas IV SD Negeri 24 Palembang Amelindah Cassi Mira; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3010

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana minat belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 24 Palembang dengan berbantu Media Pop Up Book. Tujuan yang dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran IPS berbantu media pop up book di kelas IV SD Negeri 24 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV.A yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa Minat siswa Pada pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book adalah sangat tinggi hal ini dilihat dari pengisian kuisioner angket diketahui hasil angket dengan kategori sangat tinggi dengan persentase 93% dan kategori tinggi dengan 7%. Menunjukkan terdapat Minat Siswa Pada Pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book di Kelas IV SD Negeri 24 Palembang.
Persepsi Siswa Pada Giat Ice Breaking Dalam Pembelajaran IPS di Kelas V sekolah Dasar Negeri 24 Palembang Ananda Pertiwi; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3011

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Tujuan yang dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas I sampai VI Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Teknik yang digunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa persepsi siswa pada giat ice breaking pada pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang diperoleh hasil bahwa persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang adalah Sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 13 siswa atau 39%. Persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang yang berkategori tinggi 12 orang atau 36%, rendah 4 orang, dan sangat rendah 4 orang atau 12%.
Sosialisasi Metode Total Physical Response Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia di SMPN 16 Palembang Yus Vernandes Uzer; David Budi Irawan; Herlina H; Marleni M; Ferri Hidayad; Yuspar Uzer; Reza Syahbani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8225363

Abstract

Pemahaman Total Physical Response (TPR) Metode Total Physical Response adalah konsep pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Prof. James J. Asher, seorang psikolog dari San Jose State College, California, AS pada pertengahan 60-an. Metode Total Physical Response adalah metode pengajaran bahasa yang dibangun berdasarkan koordinasi bicara dan tindakan. Metode ini berupaya mengajarkan bahasa melalui aktivitas fisik atau aktivitas motorik (Astutik & Aulina, 2017) atau dengan kata lain adanya saling koordinasi antara ucapan, tindakan, dan fisik (Aulia Rahman, 2014). James Asher mencatat bahwa manusia saat belajar bahasa, untuk pertama kalinya tampaknya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan bahwa kegiatan mendengarkan disertai dengan respons fisik (mencapai, merasakan, bergerak, melihat, dan sebagainya). Ini juga memberi perhatian pada pembelajaran otak kanan. Dengan demikian, kelas TPR adalah kelas di mana para murid mendengar dan bertindak. Instruktur sangat langsung berkonsentrasi dalam tindakan (Amiruddin Asiddiqqi, 2014). Metode Aktivitas Total Physical Response (TPR) dalam Proses Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar dengan metode Total Physical Response (TPR) dapat dilakukan melalui, antara lain:1) Latihan imperatif, 2) Dialog atau percakapan (dialog percakapan), 3) Role Play (Main peran), 4) Presentasi dengan OHP atau LCD, 5) Kegiatan membaca dan menulis (Diah Setiyowati, 2003).
Analisis Kemampuan Siswa Memahami Materi Keberagaman Budaya Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD N 3 Belida Darat Seti Mardaleta Putri; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v7i2.3301

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat yang diseleksi dengan menggunakan konsep-konsep ilmu sosial yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran. IPS adalah bahan kajian terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan ekonomi. Penelitiam ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kemampuan siswa memahami materi keberagaman budaya dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 3 Belida Darat. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan presentase. Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh bagaimana hasil analisis kemampuan memahami siswa pada materi keberagaman budaya dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 3 Belida Darat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa memahami pada materi keberagaman budaya kelas IV SDN 3 Belida Darat sudah dalam kategori baik dapat dilihat dari nilai-nilai yang diperoleh oleh siswa dari nilai yang tertinggi 100 sampai yang terendah 60.
Survei Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD N 11 Rambang Anjeli Rindianti; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v7i2.3300

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu program pendidikan dalam kurikulum sekolah yang mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat serta interaksi antara manusia dengan lingkungan. Untuk mencapai tujuan dari pembelajaran IPS, terdapat permasalahan yang menyebabkan tujuan pembelajaran tersebut belum tercapai dengan baik, salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPS yaitu kesulitan belajar, khususnya pada siswa kelas IV SDN 11 Rambang. Hal ini diperkuat dengan hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV SDN 11 Rambang. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan subjek 8 (delapan) siswa yang terindikasi mengalami kesulitan belajar IPS dan guru kelas IV. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian survei kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi kegiatan ekonomi kelas IV SDN 11 Rambang dapat disimpulkan bahwa, kesulitan belajar yang dialami oleh siswa terlihat dari siswa tidak dapat memahami materi pelajaran seperti siswa kesulitan dalam menjelaskan suatu konsep, siswa kesulitan dalam memberikan contoh, dan kesulitan dalam mengelompokkan materi tentang kegiatan ekonomi, juga terlihat dari nilai hasil belajar siswa rendah dan siswa menunjukkan kepribadian yang tidak baik. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa terdiri dari 2 faktor yaitu faktor internal yang meliputi minat, motivasi dan kesehatan, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga.
Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Dalam Pembelajaran IPS Di Kelas IV SD Zahra Rizkiana; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyacarya.v7i2.3302

Abstract

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu dari keseluruhan berbagai macam ilmu sosial, ilmu pengetahuan alam dan humaniora yang sudah diolah melalui metode ilmiah dan pedagogis sesuai dengan kepentingan pembelajaran di sekolah.Model pembelajaran make a match adalah model pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa sehingga siswa antusias pada proses pembelajaran dengan mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dengan cara mencocokan kartu yang berisi soal dan jawaban. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran make a match dalam pembelajaran IPS kelas IV SD. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum terbiasanya siswa menggunakan model pembelajaran make a match nilai siswa mencapai 50%, kemudian setalah diterapkan model pembelajaran make a match dalam pembelajaran IPS nilai siswa mencapai 78,5% dalam kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa model pembelajaran make a match mendapatkan respon cukup baik, karena siswa menjadi lebih antusias dan membuat siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran.