ABSTRAK Pendidikan Islam mengalami puncak kejayaan pada masa Bait al-Hikmah, yang menjadi pusat intelektual dan ilmiah dunia Islam. Namun, dalam konteks era digital saat ini, transformasi nilai dan metode pendidikan Islam klasik ke dalam bentuk pembelajaran modern, seperti smart classroom, belum banyak dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan menelusuri evolusi gagasan pendidikan Islam dari masa klasik menuju era teknologi, serta mengkaji relevansinya terhadap pengembangan sistem pembelajaran abad ke-21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah library research dengan pendekatan historis-kritis dan hermeneutik. Tahapan penelitian meliputi telaah literatur klasik, identifikasi prinsip pendidikan dari tokoh seperti Al-Ghazali, Ibnu Sina, dan Al-Farabi, serta analisis integratif terhadap teori pembelajaran modern seperti constructivism dan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK). Hasil penelitian menunjukkan adanya kesinambungan nilai seperti kesatuan ilmu dan akhlak, pentingnya peran guru, dan pendekatan holistik yang tetap relevan dalam konteks pendidikan berbasis teknologi. Pembahasan menunjukkan perlunya model pendidikan Islam yang transhistoris, yang tidak hanya mempertahankan nilai-nilai esensial warisan klasik, tetapi juga responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual terhadap desain pendidikan Islam yang berbasis nilai, adaptif, dan berkelanjutan. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Bait al-Hikmah, Smart Classroom, TPACK, Pemikiran Islam Klasik, Teknologi Pendidikan, Evolusi Pendidikan.