Penelitian ini bertujuan menghasilkan instrumen yang mampu mengukur multiliterasi pada literasi baca tulis, literasi numerasi, dan literasi sains siswa SD yang dilihat dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, serta tingkat kesukaran butir instrumen. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, adaptasi model pengembangan instrumen oleh Retnawati dengan 9 tahapan. Populasi penelitian ini adalah 572 siswa kelas tinggi. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV, V, VI sebanyak 235 orang melalui teknik proportionate stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui rumus CVI dan CVR untuk validitas isi dan korelasi point biserial untuk validitas secara empirik. Dilanjutkan perhitungan reliabilitas dengan rumus KR-20. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari 30 butir soal instrumen, 22 butir dinyatakan valid melalui validitas isi dan uji coba empiris. Reliabilitas instrumen diperoleh dengan nilai 0,93, yang menunjukkan tingkat reliabilitas "Sangat Baik". Daya pembeda butir instrumen varie dalam kategori "Sangat Baik", "Baik", "Cukup Baik", "Kurang Baik", dan "Buruk". Tingkat kesukaran instrumen juga beragam dalam kategori "Sukar" dan "Sedang". Dari 30 butir instrumen, 8 butir tidak digunakan dalam instrumen akhir. Implikasi dari penelitian ini adalah instrumen ini dapat digunakan oleh guru untuk menilai tingkat multiliterasi siswa, sehingga dapat membantu dalam merencanakan dan mengembangkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam berbagai aspek literasi.